Legenda Rock Bali Crazy Horse Luncurkan Album Kedua
Editor
Nunuy nurhayatiTNR
Minggu, 20 Agustus 2017 14:00 WIB
TEMPO.CO, Denpasar - Grup band legendaris dari Bali, Crazy Horse meluncurkan album kedua mereka yang diformat dalam tiga bahasa, yakni Indonesia, Bali dan Inggris. “Ini sama dengan album pertama yang kami buat tahun lalu,” kata vokalisnya Benny Sugiharto, Senin, 14 Agustus 2017.
Baca: 17 Agustus: Bandcamp Promosikan Cash to Kyodo dari Indonesia
Crazy Horse adalah band yang sudah malang melintang di Bali selama 30 tahun. Mereka kerap membawakan lagu-lagu Classic Rock di sejumlah pub dan kafe di Bali sehingga memiliki penggemar fanatik di kalangan turis lokal maupun mancanegara. Namun baru tahun lalu, mereka bisa menelurkan albumnya sendiri yang berjudul “Thank You”.
Selain Benny, grup ini digawangi oleh IB Joni Suparta (bass), Dewa Wijana Nida (Guitar), Joachim “Bardy” Diaz (keyboard) dan IB Nindya Wasista Aby (Drumm). Satu-satunya personil yang sudah berganti adalah dalam posisi drummer dimana Aby menggantikan Wayan Kunyit yang meninggal pada 2015. “Album ini untuk menandai keberadaan kami yang selama ini lebih dikenal sebagai musisi panggung,” ujarnya.
Adapun album kedua yang diberi tajuk “Rock’n’love” menggambarkan musik rock sebagai cara untuk mengungkapkan cinta pada keluarga, sahabat dan alam. Album ini merangkum 12 lagu dengan warna rock yang kental namun diwarnai sentuhan musik seperti reggae, blues dan pop. “Temanya juga beragam, dari cinta tanah air hingga kisah kehidupan para musisi,” ujar Benny.
Dua belas lagu tersebut adalah Musisi Indonesia, For You, Love, Thousand Years, Manis Ngemanesin, Everything is Gonna Be Allright, Kau dan Aku, Iam Sorry, Wayan, Crazy Horse, Tetaplah di Hatiku, dan Damailah Indonesiaku.
Adapun album ini diluncurkan dalam format CD eksklusif sebelum dirilis penjualannya melalui digital online. “Biasanya diminati para fans sebagai kenang-kenangan seperti pada album yang pertama,” kata Yudhi, manager band.
Selain di Bali, lagu-lagu band ini memiliki penggemar khusus dari warga Australia yang kerap ke Bali. “Pentas untuk launching album akan digelar pada 19 Agustus nanti di Sanur,” jelasnya.
ROFIQI HASAN