TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menilai bahwa film horor akan sulit dibuat jika tidak di tangan yang benar. Di saat film superhero menggunakan strategi waralaba, maka The Conjuring pun melakukan hal serupa. Terbukti, film ini berhasil merajai puncak box office.
Di bawah kendali sang sutradara jenius horor, James Wan, The Conjuring telah menjadi salah satu film waralaba yang paling menguntungkan di abad 21, dengan pendapatan hampir 1 miliar dollar Amerika Serikat.
Dikutip dari laman highsnobiety, ada beberapa alasan mengapa The Conjuring menjadi film paling menakutkan dan sukses sepanjang abad 21!
Sang Legendaris James Wan Gagasan dari James Wan memang tak perlu diragukan lagi, ia berhasil menangani film horor box office seperti Saw dan Insidious. Di antara sekian banyak sutradara yang tidak berhasil membuat sekuel, James Wan telah menyelesaikan enam sekuel dari Saw dan dua sekuel untuk Insidious.
Film Horor yang menyentuh Mimpi Buruk Masa Kecil Dalam sekuelnya yang terbaru, Annabele: Creation, sutradara berhasil menghadirkan figur-figur yang menakutkan sewaktu kecil untuk penonton. Annabelle :Creation menampilkan pohon yang berbentuk manusia, mainan yang bergerak sendiri yang membuat penonton kembali ke ketakutan masa kecilnya.
Mencantumkan label “Based-on-a-true-story” Meskipun sudah banyak film yang mencatumkan hal serupa, cara ini masih efektif untuk meyakinkan penonton untuk membeli tiket. The Conjuring adalah salah satu film yang menggunakan cara demikian, dengan menceritakan Ed dan Lorraine, pasangan paranormal yang pengalaman kerjanya digunakan untuk membuat cerita film ini.
Selama proses produksi film The Conjuring, Lorraine terlibat aktif dari awal sampai akhir memberi masukan dalam shooting dan pembuatan skenario. James Wan sangat mengandalkan Lorraine dalam setiap proses produksi filmnya, apalagi setelah suaminya Ed meninggal beberapa tahun lalu.
