Film Kartini Berkompetisi di Eurasia International Film Festival

Reporter

Kamis, 13 Juli 2017 16:14 WIB

Aktris Christine Hakim berpose di depan poster film Kartini yang turut dipajang dalam pameran "Para Perempuan Kartini" di Gedung TEMPO, Jakarta, 4 Maret 2017. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Film karya Hanung Bramantyo, Kartini, akan berkompetisi di sesi kompetisi utama Eurasia International Film Festival (EIFF) 2017 yang berlangsung di Kazakhstan. Film buatan Legacy Pictures dan Screenplay Production tersebut akan berkompetisi dengan 11 film lainnya dari berbagai negara.

Programmer EIFF 2017, Philip Cheah, mengatakan pesan yang dibawa film Kartini besutan Hanung Bramantyo ini sangat relevan dengan kondisi saat ini meskipun peristiwanya terjadi di masa lampau. Film ini menyoroti kesetaraan peran perempuan yang harus terus dijaga di tengah gempuran kaum fundamentalis yang justru menginginkan keadaan sebaliknya.

Baca: Hanung Garap Film Kartini, Ini Kesulitannya

Film Kartini, Kisah Pemberontak yang Terkungkung


Menurut Hanung Bramantyo, Kartini adalah sosok perempuan yang kerap kali hanya digunakan sebagai simbol dan komoditas politik. "Oleh karena itu, lewat film ini, saya ingin mengembalikan Kartini sebagai manusia biasa, sama seperti ibu saya, istri saya, anak saya," kata Hanung dalam rilisnya, Kamis, 13 Juli 2017.

Hanung pun ingin menghargai perempuan-perempuan yang berada di sekitarnya dengan cara memposisikan para perempuan tersebut setara dengannya ataupun para pria lainnya. "Hal itu sama seperti usaha Ibu Kartini di jamannya," ujar sutradara kelahiran Yogyakarta itu.

Produser sekaligus pendiri Asian Shadows, Isabelle Glacant, juga memuji film yang berdurasi 119 menit tersebut. Isabelle berpendapat film Kartini mampu menampilkan figur perempuan Indonesia yang sangat menyentuh dan rapi.

Menurut Philip, keberhasilan film Kartini juga tidak luput dari kemampuan para pemainnya, seperti Dian Sastrowardoyo, Acha Septriasa, Ayushita, Christine Hakim, Deddy Soetomo, Hasmi, dan sebagainya. “Fakta bahwa begitu banyak aktor dan aktris veteran di film ini menunjukkan betapa pentingnya film ini," ujarnya.


Selain itu, film Kartini yang dianggap mainstream ternyata dapat diapresiasi di sebuah festival film. “Buat saya, sudah tidak jamannya lagi membuat dikotomi film mainstream ataupun film non mainstream. Selama film itu dibuat dengan jujur, film tersebut pasti akan diapresiasi dengan baik," kata Hanung.

Hanung Bramantyo pun menyatakan terimakasihnya untuk semua pihak yang terlibat dalam film Kartini hingga dapat menambah catatan film Indonesia yang mampu berkompetisi di festival internasional. Menurut dia, dengan semakin banyaknya film Indonesia di festival internasional, bukan tidak mungkin jika Indonesia akan menjadi poros sinema dunia.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

6 hari lalu

Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

Hanung Bramantyo sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa lantaran mengangkat isu sensitif.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

53 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Film Horor Indonesia yang Tayang pada Januari 2024

8 Januari 2024

Film Horor Indonesia yang Tayang pada Januari 2024

Deretan film horor akan tayang di bioskop Indonesia pada Januari 2024

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diputar di JAFF, Hanung Bramantyo Siap Konsekuensi

3 Desember 2023

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diputar di JAFF, Hanung Bramantyo Siap Konsekuensi

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa berusaha mengaktualisasi hal-hal tabu dalam masyarakat kita, terutama kasus kasus pelecehan di pesantren.

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Hanung Bramantyo akan Remake Descendants of the Sun Jadi Film Layar Lebar

10 November 2023

Hanung Bramantyo akan Remake Descendants of the Sun Jadi Film Layar Lebar

Drama Korea terkenal Descendants of the Sun akan dibuat film versi Indonesia oleh sutradara Hanung Bramantyo.

Baca Selengkapnya

Zaskia Adya Mecca Koordinasi Donasi untuk Palestina, Bersyukur Bisa Kirim Bantuan

4 November 2023

Zaskia Adya Mecca Koordinasi Donasi untuk Palestina, Bersyukur Bisa Kirim Bantuan

Zaskia Adya Mecca bersama suaminya, Hanung Bramantyo menyaksikan pelepasan bantuan untuk Palestina yang dipimpin Presiden Jokowi, tadi pagi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya