TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian aktris senior Yana Zein pada Kamis dini hari pukul 1.05 WIB tak hanya meninggalkan duka cita yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Keluarga juga sedih karena sulit menanggung biaya pemakaman yang cukup besar.
Ibunda mendiang Yana, Swetlana Zein, mengungkapkan ia harus menjual mobil dan sejumlah barang berharga untuk membeli peti mati anaknya. "Ya itu, saya jual mobil dan sesuatu berharga. Tapi sekarang masih utang," kata Swetlana saat ditemui awak media di rumah duka Kenanga 2, RS Fatmatwati, Jakarta Selatan, Kamis sore.
Bahkan, karena kesulitan untuk mencari biaya pemakaman, rencana pemakaman Yana yang akan dikebumikan Jumat, 2 Juni 2017, menjadi belum jelas. "Saya sudah tidak punya perhiasan dan sebagainya lagi untuk dijual," ujar Swetlana.
Yana Zein lebih banyak dikenal khalayak lewat peran-peran antagonis dalam sejumlah sinetron, dan beberapa hari lalu baru kembali dari Cina untuk melakukan pengobatan atas kanker payudara yang dideritanya.
Sekitar pukul 01.05 WIB, Yana Zein mengembuskan nafas terakhirnya, meninggalkan dua orang putri Aurelia Callista, 13 tahun, dan Alika Pandora Salvine, 11 tahun.
