Syair Sang Pejabat

Reporter

Editor

Kamis, 9 November 2006 13:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gerrr! Kesunyian robek di gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu malam lalu. Bukan dagelan ketoprak atau banyolan pelawak yang menjadi penyebab, melainkan pembacaan sajak. Bait-bait puisi yang dilafalkan Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail mengocok perut penonton.Puisi Nurmahmudi sederhana sebenarnya. Bahkan puisi itu mirip laporan pertanggungjawaban kepada dewan perwakilan rakyat daerah. Teknik membacanya pun sangat biasa, tidak ekspresif, malah cenderung monoton. Toh, isinya mengundang tawa.Simak saja sajak berjudul "Membangun Negeri Depok". ...Aku sedih melihat kotaku kotor/Sampah menggunung di pinggir Sungai Ciliwung dan Pesanggrahan/Menumpuk di trotoar jalan, berserakan di sekitar perumahan/Teronggok di pasar dan pertokoan/Bahkan lahan hijau pun berubah menjadi lahan perdagangan. Awal Mei 2006 Depokku jadi kota metropolitan terkotor di Indonesia."Gerrr," tiba-tiba tawa menggema.Begitu pula ketika Nurmahmudi mengeluhkan kondisi pendidikan di kotanya. Dalam ujian nasional 2006, SMP dan madrasah tsanawiyahku nomor bontot di seluruh Jawa Barat/SMA, SMK, dan madrasah aliyahku nomor 24 dari 25 kota dan kabupaten di Jawa Barat.Kembali penonton terbahak. Tak jelas apakah itu tawa prihatin atau meledek. Tapi sang wali kota tidak hanya mengeluh. Ia juga membanggakan perolehan tiga medali emas, tiga perak, dan dua perunggu dalam Olimpiade Sains Nasional.Nurmahmudi bukanlah penyair. Karena itu, setengah mati ia menyusun bait demi bait, semalam sebelum pementasan. Ia menyebut puisi itu hasil renungannya sejak mengikuti pemilihan kepala daerah Depok sampai pemerintahan sudah berjalan sekitar 9 bulan. "Maaf, kalau pakem membacanya adalah pakem puisi abad kebebasan, abad ke-21," ucapnya blakblakan.Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu didapuk membaca syair bersama beberapa pejabat lain dari sejumlah daerah dalam gelar sajak serumpun bertajuk "Jalan Bersama". Ini pesta budaya masyarakat Melayu Tanah Air.Pemilik gawe adalah Yayasan Panggung Melayu, bekerja sama dengan Masyarakat Melayu Baru Indonesia, Persatuan Masyarakat Riau Jakarta, Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta, dan Serumpun Mahasiswa Riau Jakarta.Para pejabat bersajak malam itu antara lain Bupati Bengkalis Syamsurizal; Bupati Indragiri Hulu Raja Thamsir Rahman; Bupati Bireuen, Aceh, Mustafa A. Glanggang; Bupati Palalawan Riau T. Azmun Jaafar; Wali Kota Tanjung Pinang Suryatati A. Manan; dan Bupati Tebo, Jambi, Madjid Muaz.Ada pula istri Gubernur Kepulauan Riau, Aida Ismeth Abdullah. Ia memang dikenal gemar menulis sekaligus membaca sajak. September lalu, ia membacakan karyanya di Festival Melayu Internasional. Malam itu ia membaca karya berserinya: Indonesia Menangis 1, Indonesia Menangis 2, dan Indonesia Menangis 3.Ketiga puisi itu ungkapan keresahan terhadap kondisi Tanah Air. Indonesia Menangis 1 bercerita tentang nasib anak jalanan, Indonesia Menangis 2 mengenai bencana alam yang belakangan banyak terjadi, dan Indonesia Menangis 3 berisi tentang ajakan untuk menata kembali negeri yang telah porak poranda.Di luar itu, ada pula penyair Taufiq Ismail yang memberi pengantar sastra pada acara tersebut. Ditampilkan pula gong sibolong, kesenian tua yang ditemukan pada abad ke-17 di Depok, oleh grup pimpinan Kamsa S. Atmadja. Kesenian ini menjadi ikon kota itu hingga diabadikan dalam bentuk monumen di Tanah Baru, Depok.RETNO SULISTYOWATI

Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengendara HR-V yang Ringsek Mahasiswa Universitas indonesia

2 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengendara HR-V yang Ringsek Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Amelita Lusia membenarkan pengendara Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

12 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

15 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

18 menit lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

24 menit lalu

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

Pendaftaran CASN sekolah kedinasan dimulai pada Mei 2024. Sedangkan untuk formasi umum CASN dimulai Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

26 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

47 menit lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

56 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

57 menit lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

57 menit lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya