Seto Mulyadi Usulkan Ludruk Berbahasa Indonesia  

Rabu, 15 Maret 2017 08:41 WIB

Seto Mulyadi (kiri) ikut dalam Pertunjukan Ludruk guyon Paguyuban Koncodhewe dengan tema Dalang Gersang di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, 12 Maret 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Berkembangnya budaya pop kian menggeser kepopuleran budaya tradisional. Tak heran, kebanyakan generasi muda Indonesia, khususnya anak-anak yang tinggal di kota besar, tidak mengenal budaya tradisional, seperti ludruk. Meski demikian, psikolog anak, Seto Mulyadi, mengatakan kesenian ludruk bisa diperkenalkan dengan mudah kepada anak-anak jika bahasa pentasnya diganti.

Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto ini, saat ini, banyak kegiatan berbau seni drama di sekolah-sekolah. "Anak-anak juga suka main sandiwara atau teater. Kenapa tidak kita perkenalkan ludruk, drama tradisional asli Jawa Timur?" kata Seto saat ditemui di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Maret 2017.

"Salah satu upaya mengenalkannya bisa dengan menampilkan seni ludruk menggunakan bahasa Indonesia," kata pria kelahiran Klaten, 28 Agustus 1951 ini. Sejauh ini, ludruk, yang merupakan kesenian asli Jawa Timur, memang murni menggunakan bahasa Jawa dengan logat Jawa Timuran. Tak heran, orang-orang yang dapat menikmati pentas tersebut adalah yang mengerti bahasa Jawa.

Ditemui di tempat yang sama, Koordinator Paguyuban Konco Dhewe Bram Kushardjanto mengatakan mengganti bahasa Jawa Timuran ke bahasa Indonesia dalam pentas ludruk bisa ditoleransi. "Bagaimanapun juga, banyak orang yang memang tidak mengerti bahasa Jawa. Saya sendiri orang Jawa Timur asli hanya fasih mendengar, kalau urusan ngomong, saya pasif," ujar Bram.

Namun Bram mengatakan tentu seniman tradisional juga ingin mendekatkan penonton dengan kebudayaan mereka. "Bahasa itu masing-masing punya simfoni. Memiliki irama dan memiliki keindahan sastra. Kalau misalnya saya nonton seni Sunda, ya, saya akan sangat apresiatif karena mereka masih menggunakan tone Sunda. Aku nonton enggak ketawa, enggak apa-apa, itu memang ciri khas mereka," kata Bram.

Meski masih ditoleransi, Bram mengungkapkan, jika semuanya diganti menjadi bahasa Indonesia murni, tak ada unsur budaya Jawa Timur yang diperkenalkan. "Kalau semua di-bahasa-Indonesia-kan, ya, enggak bagus juga. Jadi harus seimbang, lah. Toh, kita nonton Don Giovanni dan Mozart pakai bahasa Italia, tapi kita tetap suka," kata Bram.

DINI TEJA


Berita terkait

Sedih Pacar Mario Dandy Satriyo Dihujat dan Dibuka Identitasnya, Kak Seto: Jadilah Sahabat Anak

28 Februari 2023

Sedih Pacar Mario Dandy Satriyo Dihujat dan Dibuka Identitasnya, Kak Seto: Jadilah Sahabat Anak

Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan penanganan A, pacar Mario Dandy Satriyo, harus memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Penculik MA ke Kak Seto: Dipaksa Bercerai, Anak Dibawa Mertua

7 Januari 2023

Pengakuan Penculik MA ke Kak Seto: Dipaksa Bercerai, Anak Dibawa Mertua

Iwan Sumarno, tersangka penculikan anak MA, blak-blakan dan mengungkapkan alasannya saat ditemui Kak Seto di Polres Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Kapolri Berantas Judi Online dan Pendidikan Anak Ferdy Sambo - Putri Candrawathi Masuk Top 3 Metro

25 Agustus 2022

Kapolri Berantas Judi Online dan Pendidikan Anak Ferdy Sambo - Putri Candrawathi Masuk Top 3 Metro

Berita perintah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk memberangus segala bentuk judi online, dan pendidikan anak Ferdy Sambo masuk Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Izinkan Kak Seto Dampingi anak-anaknya

24 Agustus 2022

Ferdy Sambo Izinkan Kak Seto Dampingi anak-anaknya

"Mohon anak-anak dipisahkan dari kasus orang tuanya," kata Kak Seto soal nasib anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Baca Selengkapnya

Tangis Ferdy Sambo di Dalam Tahanan, Titip Agar Anaknya Lanjutkan Cita-cita

24 Agustus 2022

Tangis Ferdy Sambo di Dalam Tahanan, Titip Agar Anaknya Lanjutkan Cita-cita

Ferdy Sambo meneteskan air mata karena anak-anaknya diberi perhatian ketika bertemu Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Menangis di Depan Kak Seto, Titip Anaknya Kuat Hadapi Perundungan

23 Agustus 2022

Ferdy Sambo Menangis di Depan Kak Seto, Titip Anaknya Kuat Hadapi Perundungan

Ferdy Sambo terharu meneteskan air mata karena anak-anaknya diberi perhatian Seto Mulyadi atau Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Kasus Ferdy Sambo, Kak Seto Siap Sediakan Tim Pendidik dan Psikolog untuk Anak

23 Agustus 2022

Kasus Ferdy Sambo, Kak Seto Siap Sediakan Tim Pendidik dan Psikolog untuk Anak

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto siap menyediakan tim pendidik dan psikolog kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi apabila diperlukan.

Baca Selengkapnya

Minta Kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tak Dikaitkan Anaknya, Kak Seto: Jauhkan dari Media Sosial

22 Agustus 2022

Minta Kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tak Dikaitkan Anaknya, Kak Seto: Jauhkan dari Media Sosial

Kak Seto mendesak Polri untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi setelah pasangan suami istri ini ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Rekomendasikan Film Kuntilanak 3 untuk Perkembangan Psikologi Anak

29 April 2022

Kak Seto Rekomendasikan Film Kuntilanak 3 untuk Perkembangan Psikologi Anak

Menurut Kak Seto, film Kuntilanak 3 penuh dengan nasihat-nasihat berharga khususnya untuk perkembangan psikologi anak.

Baca Selengkapnya

Diiringi Lagu Kemesraan, Kak Seto Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-34

11 Januari 2022

Diiringi Lagu Kemesraan, Kak Seto Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-34

Kak Seto mengunggah video bersama sang istri saat merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-34, diiringi lagu Kemesraan.

Baca Selengkapnya