Mahasiswa Beijing Mulai Tertarik Kuliah Bahasa Jawa  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 14 Maret 2017 12:43 WIB

huruf jawa

TEMPO.CO, Beijing - Mahasiswa Beijing Foreign Studies University (BFSU) mendapatkan mata kuliah pelajaran bahasa Jawa dua kali dalam sepekan.

"Mata kuliah bahasa Jawa diajarkan setiap hari Senin dan Selasa. Yang mendaftar mata kuliah ini empat orang, tapi yang masuk kelas mata kuliah ini totalnya delapan orang," kata staf pengajar BFSU, Hendy Yuniarto MA, di Beijing, Selasa, 14 Maret 2017.

Empat orang yang mendaftar mengikuti pelajaran bahasa Jawa, menurut dia, semuanya mahasiswa BFSU jurusan Bahasa Indonesia, serta empat lainnya mahasiswa BFSU dari Malaysia dan mahasiswa Institut Konfusius.

"Mereka yang mengambil mata kuliah ini sedikit tahu tentang Jawa atau pernah ke Jawa untuk berlibur, belajar, atau bekerja," kata peraih gelar sarjana dan magister linguistik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Mereka tidak banyak tahu tentang bahasa Jawa sebelumnya dan terlihat antusias saat mengikuti perkuliahan tersebut.

Pengajaran bahasa Jawa di BFSU difokuskan pada percakapan sehari-hari karena, menurut Hendy, percakapan lebih praktis dan berguna untuk komunikasi langsung di lapangan.

"Materi yang mereka pelajari dibagi dalam beberapa topik komunikasi sehari-hari. Setiap topik ada dua bagian, bahasa ngoko dan krama," kata pria 27 tahun kelahiran Yogyakarta itu.

Dia belum memberikan materi penulisan aksara Jawa, meski sebagian mahasiswa meminta diajari membaca dan menulis aksara Jawa, yang pernah mereka lihat di relief candi dan nama-nama jalan di beberapa kota di Pulau Jawa, terutama Yogyakarta.

"Kalau ada materi lanjutan, mungkin akan saya beri. Ini baru mata kuliah pertama," ujar Hendy, yang sedang menyusun materi perkuliahan bahasa Jawa.

Ia mengatakan mata kuliah bahasa Jawa baru pertama kali diajarkan di daratan Cina.

"Tahun 2001 pernah akan diadakan mata kuliah ini oleh warga keturunan Tionghoa yang baru pulang dari Indonesia. Namun belum bisa terlaksana," kata Hendy, yang mulai mengajar di BFSU pada 2015.

ANTARA


Berita terkait

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

15 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

16 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

51 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

58 hari lalu

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.

Baca Selengkapnya