Kementerian Pendidikan Rintis SMK Perfilman, Ini Targetnya  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 7 Maret 2017 04:09 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan merintis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang perfilman yang bertujuan untuk memastikan tersedianya tenaga terampil di bidang perfilman.

"Kami ingin agar perfilman bangkit. Jika sudah bangkit maka kebutuhan akan insan perfilman semakin besar. Untuk itu, kami memastikan tersedianya tenaga terampil yang menopang pertumbuhan industri perfilman di Tanah Air," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.

Sudah ada beberapa sekolah kejuran di bidang perfilman yang dirintis di beberapa kota. Selain merintis SMK perfilman, pihak Kemdikbud juga sebelumnya juga menyediakan studio mini di sekolah-sekolah. "Anggaran untuk perfilman juga kami tingkatkan dua kali lipat pada tahun ini."

Anggaran untuk perfilman pada tahun sebelumnya sebesar Rp 50 miliar dan pada 2017 ini meningkat menjadi Rp 90 miliar.

Mendikbud mengatakan pihaknya berupaya untuk meningkatkan literasi perfilman di Tanah Air. Sehingga timbul rasa menghargai karya-karya seni sejak dini. "Dalam jangka panjang, akan ada pemisahan film anak dan dewasa. Ke depan, film anak diperbanyak dan kami akan menentukan media apa untuk menyampaikan pesan," lanjut dia.

Sementara itu, aktor senior Slamet Rahardjo mengatakan sampai saat ini sekolah film masih soal warisan atau dengan kata lain jika orang tuanya juru kamera maka anaknya pun banyak yang menjadi juru kamera. "Sekolah film sampai saat ini tidak ada, namun yang berbakat banyak."

Slamet berharap jangan sampai uang yang dialokasikan pemerintah untuk perfilman terbuang sia-sia dan tidak mengakomodasi bakat-bakat terpendam. "Film Indonesia sangat penting karena film tersebut dibuat oleh orang Indonesia dengan pemikiran Indonesia," kata Slamet.

HFN bisa menjadi momentum untuk meningkatkan serta membangkitkan kembali dunia perfilman di Tanah Air. "Kita tahu, pemerintahan Jokowi-JK menegaskan bahwa perfilman adalah industri yang menjadi prioritas karena perfilman yang menjadi andalan dalam menopang ekonomi dan mengembangkan kebudayaan nasional," papar dia.

ANTARA

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

2 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

15 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

16 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

22 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

23 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

23 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

24 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

24 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

24 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya