Menembus Batas Kelaziman

Reporter

Editor

Kamis, 21 September 2006 12:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang pria duduk bersedih. Lemas, dia bersandar ke dinding kecil. Pemuda berpenampilan seperti tokoh pewayangan itu melipat kakinya, dengan satu tangannya menutup muka.Dari arah samping dan belakang tiba-tiba bermunculan makhluk aneh. Ada yang muncul dari balik asap hitam mengepul, ada yang menyembul dari mesin-mesin industri. Makhluk itu bersayap bagai dewa kematian yang datang menjemput korban. Mereka mendekati pemuda itu.Hegemoni Teknologi, itulah judul lukisan grafis karya A.C. Andre Tanama. Lukisan cetak digital di kanvas itu menjadi pemenang I Trienal Seni Grafis Indonesia II 2006 yang digelar Bentara Budaya, 14-23 September 2006.Andre Tanama adalah pelukis kelahiran Yogyakarta, 28 Maret 1982. Lulusan Seni Murni/Grafis Institut Seni Indonesia Yogyakarta itu pernah meraih penghargaan karya seni grafis terbaik saat Dies Natalis kampusnya. Berbagai pameran pernah digelarnya, baik pameran tunggal maupun bersama.Dalam kompetisi kali ini, dua karya Andre masuk final. Satu di antaranya berjudul Pinter Ojo Keblinger. Lukisan cukil hardboard di kertas itu tak jauh berbeda dari sisi ide dengan Hegemoni Teknologi, yang menjadi juara. Bedanya, di sini pemuda berpenampilan wayang digambarkan lebih menguasai dunia. Dia bahkan mampu memenjarakan makhluk aneh yang akan merusak bumi.Seni cetak grafis adalah salah satu seni yang ingin dikembangkan Bentara Budaya. Melalui Trienal Seni Grafis Indonesia 2006, ratusan karya grafis anak negeri dirangkum. Ini adalah yang kedua kalinya hajatan tiga tahunan itu dilakukan. Namun, jumlah peserta kali ini merosot. Pada 2003, kompetisi ini diikuti 146 peserta dengan 286 karya, sedangkan tahun ini 93 peserta dengan 164 karya.Menurut salah seorang juri, Bambang Bujono, Trienal kedua ini mencerminkan geliat seni grafis Indonesia. Di sini para seniman merasa tak perlu lagi mengikuti norma yang lazim. Mereka mengambil kekhasan medium grafis untuk sesuatu yang lain, seni grafis dibuat agar banyak orang bisa memiliki karya yang sama dan tetap karya orisinal (bukan reproduksi).Agus Suwage misalnya, menggandakan karya bukan untuk mendapatkan beberapa karya yang sama dan tetap karya asli, melainkan untuk keperluan menyajikan sebuah karya instalasi. Meskipun masing-masing gambar grafis itu bisa berdiri sendiri.Namun, beberapa karya yang merupakan perpaduan antara gambar grafis dan teknologi (lampu) tak digarap cermat dan mendalam. Bahkan karya tersebut terkesan memburu waktu. Ada karya yang tak jelas alasannya harus dipasangi lampu byarpet. Nyala-mati lampu itu memang menarik perhatian, tapi ia membuat dahi bekernyit karena sulit menemukan hubungan antara nyala-mati lampu dan gambar grafis.Selain itu, menurut Bambang, dalam proses memvisualkan tema atau gagasan, tampaknya seniman grafis kita kurang sungguh-sungguh. Misalnya dalam menafsirkan tema teknologi terasa klise atau stereotipe: bahwa teknologi membawa bencana, seperti pohon ditebang untuk dijadikan lahan pabrik yang menimbulkan polusi. "Begitu saja, tak lebih dan tak kurang," kata Bambang.Dibandingkan Trienal 2003, karya-karya Trienal kali ini terasa lebih sempurna. Dulu keruwetan gambar misalnya, bukan karena sengaja ruwet, melainkan karena kemampuan memadukan pencetakan satu warna dengan warna lain kurang cermat. Kini kejadian itu tak banyak ditemui.RETNO SULISTYOWATI

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 menit lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

5 menit lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

5 menit lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

5 menit lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

7 menit lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

9 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

16 menit lalu

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

Laga Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, sejak 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

25 menit lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

26 menit lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

28 menit lalu

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat

Baca Selengkapnya