Alami Kerusakan, Enam Koleksi GNI Direstorasi

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 23:00 WIB

Restorasi Karya GNI 2016. Galeri Nasional Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta -Galeri Nasional Indonesia (GNI) merestorasi enam koleksinya yang sudah mulai mengalami kerusakan. Restorasi dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih berat pada koleksi dari para seniman.


Keenam koleksi GNI yang direstorasi ini berjudul Figur-figur Keluarga karya Abas Alibasyah, Kuda Lumping karya Agus Djajasuminta, Perahu karya Zaini, Borobudur II karya Srihadi Soedarsono, Komposisi karya Oesman Effendi dan Burung-burung karya Bernauli Pulungan.


“Enam karya ini direstorasi karena kerusakan yang signifikan karena usia dan akibat iklim yang ekstrem, kadar garam yang relative tinggi karena Jakarta sangat dekat dengan laut,” ujar Sumarmin, Kepala Seksi Pengumpulan dan Perawatan GNI dalam jumpa pers akhir tahun 2016 di Galeri Nasional, 21 Desember 2016.


Pada lima karya lukisan mengalami retak, cat mengelupas, cat mencuat, kanvas mengendur, berdebu, berlubang, lembab.Sedangkan pada karya patung Burung-burung, obyek utama patah, korosi dan berdebu. “Kayunya sudah sangat rapuh tapi sudah ditutup kembali. Pada kanvas karena kanvas, bahan material cat kurang bagus,” ujar Sumarmin lagi.



Advertising
Advertising

Sumarmin menjelaskan karya yang dikonservasi atau restorasi sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap kerusakan yang lebih parah. Karya yang dilakukan konservasi kondisinya elatif bagus. Rata rata dilakukan konservasi karena karya lukisan itu retak, kena jamur yang muncul karena iklim. Konservasi preventif dilakukan pada 795 karya.


Kepala Galeri Nasional Tubagus ‘Andre’ Sukmana mengatakan untuk konservasi dan restorasi dilakukan oleh para petugas yang berpengalaman karena belum mempunyai tenaga ahli restorasi.


Selain konservasi dan restorasi, GNI juga menambah empat koleksi baru yakni karya instalasi berjudul Bermain Dakon karya Siti Adiyati, Potret Diri lukisan pastel pada kertas Soenarto PR, lukisan akrilik Merapi karya Chandra Johan dan dua karya fotografi Atlantis Van Java dan Soulscape Road Oscar Motuloh. DIAN YULIASTUTI


Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

49 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya