TEMPO Interaktif, Pekanbaru: Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, Rabu (24/8) lalu. Festival Pacu Jalur adalah lomba dayung dengan menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan (jalur). Satu jalur itu diisi oleh puluhan peserta. Ribuan orang mengikuti acara pembukaan yang dilanjutkan dengan menonton acara pacu jalur itu.Untuk pertama kalinya, acara itu dibuka oleh wakil presiden. Hadir pula dalam acara itu sejumlah petinggi, antara lain Menteri Dalam Negeri M. Ma'ruf, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Fahmi Idris, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, dan Gubernur Riau H M. Rusli Zainal. Acara yang diselenggarakan di Sungai Kuantan ini hasil kerja sama Dinas Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk menggalakkan program wisata Nusantara dan program Kenali Negerimu, Cintai Negerimu, guna menggairahkan wisata dalam negeri. Bupati Kuantan Singigi H. Sukarmis mengatakan acara yang sudah berlangsung sejak 1903 itu diikuti oleh 166 jalur dan melibatkan sekitar 12 ribu atlet dayung, termasuk dari negeri tetangga, Malaysia. Acara yang berlangsung tiap tahun dalam rangka perayaan 17 Agustus itu ditonton oleh 250-300 ribu orang setiap hari. "Pacu jalur tidak sajamengandung olahraga, tapi juga produk budaya dan karya seni masyarakat yang sangat indah," kata Bupati saat memberi sambutan. Selain lomba jalur, acara ini diwarnai Malam Apresiasi Seni dengan menggelar berbagai atraksi, pertunjukan seni-budaya, dan musik dari kabupaten/kota di Riau. Acara itu juga diisi dengan pertunjukan seni-budaya dari Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan Johor, Malaysia. l MUS
Berita terkait
DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini
3 menit lalu
DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini
Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi
57 menit lalu
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi
Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.