TEMPO.CO, Bandung - Duo indietronic asal Bandung, Bottlesmoker, merilis lagu tunggal Anima dalam bentuk lawas, Senin, 5 Desember 2016. Mereka menggunakan format Floppy Disks sebagai bentuk perlawanan.
“Ketika orang-orang bersikeras membuat kualitas audio yang sangat bagus, kami lawan dengan membuat musik berkualitas audio yang serendah-rendahnya,” kata Angkuy, salah seorang personel Bottlesmoker hari ini lewat siaran pers.
Lewat mikro label dari Southen On Sea, United Kingdom, bernama Wrieuw Recordings, Bottlesmoker merilis single Anima yang juga terdapat di mini album Polarity. Wrieuw Recordings merupakan label yang cukup produktif dalam merilis musik dalam format floppy disk. Bottlesmoker menjadi kelompok tunggal dari Indonesia yang bergabung dengan label ini.
Lagu Anima di format floppy disk menawarkan perbedaan dengan Anima dalam album sebelumnya. Dalam format floppy disk, kata personel lainnya, Nobie, kualitas suara jauh dari bentuk compact disc (CD) maupun format lainnya. “Sehingga kita bisa merasakan sensasi dan suasana bunyi yang berbeda,” ujarnya.
Bottlesmoker memilih lagu Anima karena dinilai sesuai dengan tema lagu tersebut yang menceritakan tentang sistem kepercayaan orang Indonesia dulu, yaitu animisme. Ketika bitrate ditekan hingga ke level rendah, kata Angkuy, ada suasana yang sangat jauh dan sangat tertutup.