TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Titi DJ mengaku mendukung sekaligus berkomitmen ingin terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian alam.
"Saya pada dasarnya mendukung kegiatan yang berhubungan dengan go green serta pelestarian alam dan lingkungan. Untuk hal-hal seperti itu, saya tanpa pikir panjang (ikut)," kata dia dalam sebuah acara di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 23 November 2016. Titi menuturkan dia dan keluarga telah menerapkan gaya hidup go green sejak lama.
Kemudian, dia juga mengaku miris dengan kondisi lahan di Indonesia yang semakin sempit akibat penebangan dan kegiatan yang merusak alam.
"Saya sehari-hari menerapkan gaya hidup go green. Sekarang kan sudah banyak lahan-lahan di Indonesia ditebang, dibakar untuk industri, dan hal-hal yang merusak alam. Kadang-kadang lupa menanam kembali," kata dia.
Karena itu, Titi bersama sejumlah selebritas lain, seperti Teuku Zakcy, Aming, Titi Rajo Bintang, Baim Wong, Luna Maya, Chelsea Islan, serta aktivis Yenny Wahid, kini terlibat dalam kegiatan perwujudan taman hutan hujan tropis di kawasan Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini digagas desainer perhiasan asal Pematang Siantar, Sumatera Utara, Delia Von Rueti.
ANTARA
Berita terkait
6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia
29 Mei 2023
Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan
14 September 2022
Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?
3 Juni 2022
Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.
Baca SelengkapnyaKetika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong
24 September 2021
Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?
31 Agustus 2021
Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?
Baca SelengkapnyaCiri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?
31 Agustus 2021
Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara
20 April 2021
Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami
6 April 2021
BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.
Baca SelengkapnyaMensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming
18 Januari 2021
Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.
Baca SelengkapnyaCegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta
15 Oktober 2019
Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.
Baca Selengkapnya