Protes Jasad Tan Malaka Dipindahkan, Mahasiswa Menari di Makam

Reporter

Rabu, 23 November 2016 22:05 WIB

Tiga seniman melakukan aksi teatrikal di makam Tan Malaka Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Rabu 23 November 2016. Aksi ini dilakukan untuk mempertahankan makam Tan Malaka agar tak dipindah ke Sumatera Barat. Tempo/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri - Rencana pemindahan jasad Tan Malaka oleh keluarganya ke Sumatera Barat diprotes masyarakat Kediri, Jawa Timur. Sejumlah seniman menggelar aksi teatrikal di lereng Gunung Wilis, menggambarkan keinginan mereka mempertahankan makam Tan Malaka yang terletak di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Rabu, 23 November 2016.

Para seniman dari kelompok teater Adab itu menari teatrikal seolah bersusah payah mencapai makam Tan Malaka. Melewati jalanan berbatu yang curam, seniman yang juga mahasiswa Universitas Negeri PGRI Kediri ini memperagakan tarian kontemporer dan pembacaan puisi bertema “Yang Terlupakan”.

Di tempat sunyi yang jauh dari permukiman dan akses jalan desa, empat seniman, yakni Muksin Kota Al Florezy, Gayatri, Ratungga, dan Ike Miranti, mengekspresikan kesedihannya di pusara Tan Malaka. Di sela gerak tari dengan balutan busana merah, putih, dan hitam, Ike Miranti membacakan bait-bait puisi tentang Tan, “Tan, apa kabarmu di sana?"

Baca juga:

Hasil Tes DNA Tan Malaka Disembunyikan?

Risma Ulang Tahun ke-55,Wali Kota Surabaya Ini Dapat Kejutan


Selama sekitar enam menit tiga mahasiswi ini melakonkan teatrikal tanpa penonton. Sebab, letak makam Tan di dasar lembah Gunung Wilis hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Muksin, yang juga kreator pementasan itu, mengatakan aksi tersebut adalah ekspresi kegelisahan dan kesedihan mereka terhadap kondisi jasad Tan Malaka. Sebagai orang yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka tak mendapatkan penghargaan dari negara, sehingga jasadnya terkubur bertahun-tahun di pelosok desa tanpa perawatan yang layak.

Dia mengaku keberatan jika jasad tersebut akan dipindahkan ke Sumatera Barat. Alasannya, pemindahan akan memutus sejarah perjalanan Tan Malaka yang berakhir di Kediri. “Biarlah jasad ini berada di Kediri, seperti kematiannya. Namun sosok Tan Malaka milik bangsa Indonesia,” ujar mahasiswa asal Flores ini.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan belum memberikan sikap resmi atas rencana pemindahan makam Tan Malaka. Sebab, kata dia, Pemerintah Kabupaten Kediri belum menerima pemberitahuan langsung dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang berencana membawa pulang jasad Tan Malaka. “Belum ada permintaan resmi dari sana,” ucap Haris.

HARI TRI WASONO




Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

6 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

59 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

59 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

59 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya