Rupa Rakyat Kecil

Reporter

Editor

Senin, 14 Agustus 2006 16:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Si Mbak penjual jamu itu duduk bersimpuh di atas tanah. Kain jaritnya agak turun sehingga pusarnya terbuka. Sedangkan kebayanya yang ketat membuat buah dadanya cenderung menonjol keluar. Dagangan si Mbak yang ditata rapi di tenggok perlahan diturunkan dari gendongan. Sesaat kemudian, sejumlah pria mengerumuninya. Mereka adalah para pekerja bangunan yang menjadi pelanggan jamu. Tangan si Mbak cekatan meracik jamu di gelas dan satu per satu diulurkan kepada para pria itu. Towel... tiba-tiba satu cubitan genit mendarat di pipi si Mbak. Tangan liar lainnya tak mau ketinggalan, menjalar ke lingkar pinggang perempuan seksi itu. Adegan pelecehan seksual itu terangkum dalam Bakul Jamu, lukisan karya Slamet Gondrong. Bertajuk "3 Menguak Rupa", sekitar 40 lukisan Slamet dan dua perupa lain, Sutrisno dan Sukamto, dipamerkan di Hotel Four Season, Jakarta, 27 Juli-4 September 2006. Pameran ini berupaya menguak potret kehidupan masyarakat urban dan pedesaan yang sering terpinggirkan dari perhatian. Kebiasaan menjalani hidup di metropolitan mungkin membuat masyarakat lupa atau bahkan tidak mengetahui bagaimana suasana kehidupan di wilayah urban dan pedesaan. Slamet Gondrong adalah perupa kelahiran Kebumen, 18 Mei 1973, yang tergabung dalam pelukis Pasar Seni Jaya Ancol. Ia menekuni gaya realis dengan distorsi bentuk yang jenaka pada bagian tubuh tertentu, misalnya ukuran hidung atau bibir diperbesar seperti menggambar kartun. Pesan-pesan menarik tersisip di dalam lukisannya. Kritik sosial terangkat secara kuat dan lugas, tapi dikemas dalam bentuk humor menggelitik. Selain pelecehan seksual di dalam Bakul Jamu, kritik pedas meluncur melalui lukisan Pangkalan Minyak. Lukisan ini mengajak kita merenung, bagaimana satu drum minyak tanah yang diperebutkan puluhan warga bisa terjadi di negara yang sudah 61 tahun merdeka. Sedangkan Sutrisno, pelukis asli Yogyakarta, kelahiran 1 Juni 1971, sebenarnya memiliki latar belakang sebagai pembuat wayang. Kemudian ia memutuskan menjadi pelukis dan mengawali kariernya dengan mengikuti pameran seni lukis pelukis muda di Taman Budaya Yogyakarta pada 1991. Dalam pameran ini terlihat karya-karya Sutrisno cenderung merakyat: keceriaan dan optimisme rakyat kecil. Lukisan berjudul Taman Hiburan Rakyat misalnya, memotret fenomena karnaval atau komidi putar keliling yang hidup dari satu kampung ke kampung lain. "Hiburan ini ditunggu-tunggu masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli tiket Dunia Fantasi," ujar Sutrisno. Ada juga Becak Bejo yang mengisahkan kerasnya kehidupan tukang becak. Namun, dia tidak menampilkan sosok tukang becak yang lelah atau murung meratapi nasib, tapi yang "menikmati" menunggu penumpang sambil beristirahat. Optimisme terpancar dari raut wajahnya. Nuansa Jawa terasa kental dalam lukisan Sutrisno. Misalnya lukisan bertajuk Nasi Pecel, Naik Andong, dan Dewi Sri sebagai lambang kesuburan tanah dan pembawa kemakmuran. Bahkan bahasa Jawa dipakainya sebagai judul lukisan Dioyak Asu. Pelukis lain, Sukamto, juga melekatkan identitas kejawaan dalam karyanya. Sebagai orang asli Yogyakarta, ritual-ritual Jawa menjadi inspirasi Sukamto dalam berkarya. Lukisan Rembugan misalnya, menceritakan proses lamaran untuk membicarakan rencana pernikahan atau Slametan sebagai wujud syukur atas kelahiran anak. RETNO SULISTYOWATI

Berita terkait

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

4 menit lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

6 menit lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

19 menit lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

20 menit lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

33 menit lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

34 menit lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

36 menit lalu

Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

Fajar Alfian yang didapuk jadi kapten Piala Thomas Indonesia mengungkapkan pernah diremehkan gurunya saat SMA karena sering bermain bulu tangkis.

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

42 menit lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

48 menit lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya