Balabala dan Cry Jailolo Segera Roadshow ke Berbagai Negara  

Reporter

Senin, 7 November 2016 13:58 WIB

Penari yang tergabung Ekodance Company menarikan tari Balabala saat GR pementasan penutupan SIPFest 2016 di Teater Salihara Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Koreografi terbaru Eko Supriyanto, Balabala, akan segera tampil di beberapa panggung di beberapa negara di Asia, Australia, dan Eropa. Roadshow ke beberapa negara ini rencananya akan dimulai tahun depan. Koreografi ini dipentaskan pada Sabtu-Ahad, 5-6 November 2016, dalam acara penutupan Salihara International Performing Art Festival (SIPFest), di Salihara, Jakarta Selatan.

“Ini pertama kali mereka tampil di depan penonton. Setelah ini, kami akan tampil di beberapa negara,” ujar Eko Supriyanto usai pementasan Balabala, Sabtu, 5 November 2016.

Koreografer sekaligus penari ini menyebutkan, selain Balabala, Cry Jailolo pun akan ikut mengunjungi beberapa negara. Koreografi Balabala dan Cry Jailolo akan ditampilkan di Sydney dan Melbourne (Januari dan Maret), serta Jepang dan Taiwan (Juni-Juli). Untuk pentas Balabala saja akan dipentaskan di Jepang (Februari), Belgia, Jerman dan Belanda pada Mei mendatang. Sedangkan Cry Jailolo akan dipentaskan di Ramalah, Palestina, pada April 2017. Koreografi yang ditarikan anak-anak muda Jailolo yang mahir memanjat pohon kelapa ini sebelumnya pernah ditampilkan di Indonesia, Jerman, dan Jepang pada tahun lalu. Koreografi ini memang mengandalkan kekuatan kaki yang bergerak sepanjang pertunjukan.



Balabala merupakan koreografi yang dikonstruksi dari tarian perang Cakalele dan Soya-soya yang biasanya ditarikan laki-laki. Namun Eko Supriyanto kemudian membuat koreografi baru yang juga menggabungkan dengan tari pergaulan Baronggeng, pencak silat, dan kesahajaan masyarakat Jailolo. Koreografinya menampilkan gerakan yang dinamis dan lincah, tapi ada pula dalam gerak yang sangat lambat. Ditarikan oleh lima gadis muda Jailolo yang dilatih selama lebih dari satu tahun.

“Saya melihat semangat dan optimisme anak-anak sangat besar. Ini yang kemudian tercerminkan pula dalam gerakan dalam tari Balabala. Eko senang bisa menampilkan koreografi yang dalam pementasan tersebut didukung Kedutaan Besar Denmark di Indonesia.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.

Baca Selengkapnya

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.

Baca Selengkapnya

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.

Baca Selengkapnya

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.

Baca Selengkapnya

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.

Baca Selengkapnya

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu

Baca Selengkapnya

Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.

Baca Selengkapnya