Bimbim Slank berfoto dengan Una. Putri sulung Bimbim memiliki wajah yang mirip dengan ibunya, Renny Setiawati. Instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Saat pemilihan presiden dua tahun lalu, grup band Slank secara nyata memberikan dukungan kepada Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Grup band yang bermarkas di Jalan Potlot 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini bahkan jadi penggagas Konser Salam 2 Jari dalam rangka pemenangan Jokowi-JK.
Bimbim, drummer Slank, senang bisa ikut andil dalam hajatan politik bangsa Indonesia. Ia berharap bisa ikut belajar tentang sistem demokrasi yang sedang tumbuh di Tanah Air.
"Kita sedang belajar berdemokrasi. Kita baru demokrasi dari tahun 1998. Praktis baru beberapa tahun," ucap Bimbim seperti dikutip dari tabloidbintang.com, Sabtu 5 November 2016.
Dukungan yang diberikan Slank kepada Jokowi, menurut Bimbim, bukanlah dukungan yang membabi buta. Bimbim dan kawan-kawan tak segan melontarkan kritik jika ada kebijakan yang dianggap kurang berpihak pada rakyat.
Di sinilah, kata Bimbim, kedewasaan berdemokrasi diuji. Ketimbang turun ke jalan untuk berdemonstrasi, Slank lebih mengedepankan dialog. Dengan begitu potensi terjadinya gesekan dan kerusuhan bisa dikurangi.
"Bangsa kita tuh kadang kurang berkomunikasi dengan baik. Sering miss communication dalam menyelasaikan masalah. Banyak temen-temen Slankers (fans Slank) buruh juga. (Slankers mengajak) 'Kami mau demo'. Jokowi temen gue, lo juga temen gue. Jadi kita harus belajar menjadi dewasa dan menyelesaikan masalah dengan dialog. Demokrasi butuh kedewasaan," tuturnya.
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang