TEMPO.CO, Tokyo - Kazuhito Kosaka, komedian asal Jepang yang belakangan tenar karena nyanyian PPAP, mengaku heran dengan keberhasilan lagu tersebut di seluruh dunia.
Dalam sebuah konferensi pers di Tokyo, seperti dikutip Asahi, pada 28 Oktober 2016, pria yang dikenal dengan nama Pikotaro ini menceritakan muasal lagu itu diciptakan. Menurut dia, biaya yang dihabiskan untuk memproduksi PPAP sekitar Rp 13 juta, di sebuah studio yang disewa selama enam jam.
Pikotaro mengungkapkan ide pembuatan lagu itu muncul di rumah produsernya, Daimaou Kosaka, yang juga dipakai sebagai nama panggungnya selain nama Pikotaro.
Dengan iringan sebuah lagu, Pikotaro mulai mengambil pena untuk mulai menulis dan memikirkan Kosaka, yang baru tiba dari Negeri Apel. Kemudian dia melihat sebuah kaleng nanas terbuka, dan Pen-Pineapple-Apple-Pen lahir.
Baca:
Nagita di Madinah Berhijab, Netizen: You are Lucky Man Raffi
Ayu Ting Ting Tagih Utang, Ini Kata Jupe
Dialog Sastra Merayakan 15 tahun Supernova
Menurut sebuah media di Jepang, tak banyak yang mengenal Pikotaro sebelum namanya melejit seperti saat ini. Video PPAP yang diunggah, pada akhir September, di media sosial YouTube itu kini telah ditonton lebih dari 65 juta kali. Lagu tersebut juga merupakan lagu asal Jepang pertama yang memasuki Top 100 Billboord AS dalam 26 tahun.
Video tersebut menampilkan Pikotaro yang pura-pura menusuk apel dan nanas dengan pena, sambil menyanyikan liriknya ke dalam bahasa Inggris yang sederhana. Dia juga menari sesuai irama lagu tersebut.
ASAHI | FRISKI RIANA
Berita terkait
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam
46 menit lalu
Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
2 jam lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaBandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?
2 jam lalu
Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaJepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0
17 jam lalu
Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.
Baca SelengkapnyaResmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen
1 hari lalu
Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.
Baca SelengkapnyaDuel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak
1 hari lalu
Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?
Baca SelengkapnyaPreview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini
1 hari lalu
Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua
1 hari lalu
Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.
Baca SelengkapnyaPemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?
1 hari lalu
Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.
Baca SelengkapnyaJepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua
2 hari lalu
Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua
Baca Selengkapnya