Pameran kartun dan karikatur politik di gedung perpustakaan universitas Kristen Petra Surabaya, Selasa (24/3).TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Semarang - Para kartunis Semarang akan mengokohkan wilayahnya sebagai gudang para kartunis. Mereka akan menggelar SECAC International Cartoon Exhibition (SICE) 2016 di Wisma Perdamaian Kota Semarang pada 29-31 Oktober mendatang.
Ketua Semarang Cartoon Club (SECAC) Slamet Widodo, menyatakan pameran tersebut akan menampilkan 130 kartun pilihan yang dibuat para kartunis mancanegara. “Para kartunis berasal dari 64 negara,” kata ketua panitia SICE 2016 tersebut, Sabtu (15 Oktober 2016).
Slamet menargetkan, pameran kartun internasional kali ini bisa menjadi event unggulan Kota Semarang. Selama ini, Kota Semarang dikenal memiliki sejarah panjang karya-karya kartun. Semarang melahirkan kartunis-kartunis yang karyanya menghiasi halaman media massa.
Selain itu, kartunis-kartunis Semarang juga aktif mengikuti kontes kartun internasional. Misalnya, Jitet Koestana yang hingga kini sudah meraih penghargaan internasional terbanyak, tercatat sekitar 116 penghargaan.
Ada juga kartunis Ikhsan Dwiono, Darsono, dan Legga Cecilia yang beberapa kali menjuarai kontes kartun internasional. "Ke depan, Kota Semarang harus melahirkan karya-karya yang lebih baik,” kata Slamet.
Humas SECAC, Arif Srabilor, menambahkan semula SICE 2016 akan dilaksanakan pada 22-24 Oktober 2016. Tapi karena ada kendala teknis maka pameran diundur. “Kami mengundang masyarakat umum menyaksikan karya-karya kartunis,” kata Arif.
Hingga hari terakhir pendaftaran pameran, panitia telah menerima kiriman karya dari 340 kartunis. Mereka berasal dari 64 negara di dunia. Masing-masing kartunis rata-rata mengirim tiga buah karya. Jumlah kartun yang diterima panitia mencapai 1.000 karya. Adapun yang akan dipamerkan hanya 130 karya.
Panitia telah melakukan seleksi karya tahap awal pada 29 September 2015 lalu. Seleksi dilakukan oleh tim kurator yang terdiri dari Jitet Koestana, Koesnan Hoesie dan Slamet Widodo.
Dari seleksi itu, panitia sudah mengantongi sekitar 100 karya untuk dipamerkan. Nantinya akan dilakukan seleksi tahap kedua.
Selain pameran, panitia juga akan mengadakan roadshow karya di car free day (CFD) Jalan Pahlawan Semarang.
