Aktor senior Mathias Muchus saat menghadiri penayangan perdana film Madre di XXI Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/3) malam. Film yang dibuat berdasarkan novel Madre karya Dewi Lestari ini disutradarai oleh Benny Setyawan dengan pemeran utama Vino G.Bastian, Laura Basuki dan Didi Petet. TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Festival Film Pendek untuk menyambut pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dalam festival yang bertajuk 'Dari Keluarga untuk Indonesia Memilih' ini, KPU mengajak sejumlah sineas untuk menjadi juri. Salah satunya adalah aktor senior Mathias Muchus.
Meski tak hadir secara langsung pada konferensi pers, melalui sambungan telepon, lulusan Teater dari Institut Kesenian Jakarta ini sempat menyampaikan antusiasmenya.
"Saya bangga dapat kesempatan untuk ikut terlibat dalam aktifitas ini. Tentu ini akan menjadi bagian dari anak bangsa untuk ikut berpartisipasi yang dilakukan dengan cara mendidik," ujar Muchus Jumat, 7 Oktober 2016.
Menurut Muchus, film dapat dijadikan sebagai media yang tepat untuk mendidik masyarakat tentang demokrasi karena bisa disajikan dengan cara yang menghibur. Apalagi, Festival Film Pendek KPU ini adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dipisahkan dan dijauhkan.
"Sebagai orang yang mengerti, kita harus beri sumbangsih sesuai profesi masing masing. Sebagai aktor, kita sumbangan sedikit terhadap proyek ini," kata penyandang Aktor Terbaik dalam ajang FFI 1988 melalui film Istana Kecantikan.
Selain Mathias Muchus, aktris Wulan Guritno, Marcella Zalianty dan produser film Avisena Soebli turut menjadi juri festival ini mewakili sineas. Sementara itu, Juri Ardiantoro, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Sigit Pamungkas dipercaya untuk menjadi juri mewakili KPU.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
