Deddy Corbuzier Menantang Debat, Ini Jawaban Mario Teguh
Editor
Untung Widyanto koran
Selasa, 27 September 2016 23:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier menantang Mario Teguh untuk berdebat secara terbuka di televisi. Deddy memberi kebebasan kepada Mario untuk memilih di program dan stasiun tv mana dia mau hadir.
"Di Hitam Putih boleh, di Kompas TV juga nggak apa-apa," kata Deddy Corbuzier di kantor pengacara Hotman Paris pada Senin. 26 September 2016.
Dedi memang meminta bantuan Hotman Paris setelah Mario Teguh melakukan somasi lewat pengacaranya Vidi Syarief. Mario Teguh merasa tidak ada perimbangan informasi saat Deddy menayangkan program Hitam Putih Trans 7, pada episode 7 September 2016.
Baca juga:
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI
Somasi sengaja dilayangkan kepada Deddy Corbuzier bertujuan untuk mencari solusi terbaik secara kekeluargaan. Bukan mau memperuncing persoalan dan memperlebar permusuhan.
"Tujuan somasi untuk bertemu, untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Dan itu sesuai dengan Undang-undang supaya pemberitaan berimbang. Jadi supaya kembali ke jalur yang benar dan tidak terjadi gosip," tutur Vidi Syarief selaku kuasa hukum Mario Teguh.
Bagaimana sikap Mario Teguh terhadap tantangan Deddy? Vidi Galenso Syarief enggan menanggapi tantangan Deddy Corbuzier. Menurut Vidi, permasalahan kliennya merupakan masalah pribadi yang tak etis untuk diumbar ke publik.
"Ya ini kan kasus private, jadi bukan untuk tentang pertentangan, perdebatan, udah kayak duel koboi aja. Nggak ada komen," kata Vidi saat dihubungi via telepon, Selasa, 27 September 2016.
Selanjutnya: dijelaskan Vidi...
<!--more-->
Dijelaskan Vidi lebih lanjut, somasi yang dilayangkan pihaknya kepada Deddy Corbuzier bukanlah upaya untuk mengangkat persoalan ini ke muka umum. Somasi itu, kata dia, adalah upaya untuk mengajak Deddy untuk berdiskusi.
"Iya disomasi juga diam kok. Kita memang mensomasi dia karena terjadi pelanggaran hukum, masalah private diumbar ke publik," tegasnya.
Baca juga:
Polisi Sebut Reza da Elma Tahu Pesta Seks Gatot Brajamusti
Sindir Mario Teguh, Deddy: Aku Tetap Sayang Andai Si Anak Bukan…
Pada kesempatan sebelumnya, Deddy Corbuzier membantah anggapan bahwa program Hitam Putih yang dipandunya tidak berimbang dalam mengupas permasalahan Mario Teguh dengan Ario Kiswinar Teguh.
Selain mendatangkan Kiswinar, menurut Deddy Corbuzier, pihak Trans 7 sudah berusaha mengundang Mario Teguh untuk hadir dan memberi klarifikasi. "Legal Trans 7 sudah menghubungi tapi dijawab, 'nanti dulu'," cerita Deddy Corbuzier.
Vidi Galenso Syarief, pengacara Mario Teguh, mengungkapkan alasan pihaknya tak langsung merespon undangan dari Trans 7.
"Karena per telepon. Sekarang gini, kamu diundang, nah orang yang diundang menjawab dengan undangan lagi. Itu menurut kamu gimana?," ungkap Vidi, saat dihubungi wartawan, Selasa (27/9).
TABLOIDBINTANG.COM
Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah