Film Surat dari Praha Wakili Indonesia ke Piala Oscar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 24 September 2016 01:32 WIB

Sutradara Angga Dwimas Sasongko (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers film Surat dari Praha di Epicentrum XXI Jakarta, 25 Januari 2016. Film ini mengangkat tentang kisah para eksil, orang-orang yang tidak bisa pulang ke Indonesia karena situasi politik 1965 yang dikemas dengan drama cinta romantis, musik dan sejarah. ANTARA FOTO/TERESIA MAY

TEMPO.CO, Jakarta - Film Surat dari Praha akan mewakili Indonesia dalam seleksi Piala Oscar di Internasional Academy Awards untuk kategori foreign language film.

"Terima kasih kepada komite seleksi yang mempercayakan film Surat dari Praha ini sebagai wakil Indonesia. Saya mohon doa dan dukungannya untuk proses berikutnya dalam ajang Oscar ini," kata sutradara film Surat dari Praha, Angga Dwimas Sasongko, di Jakarta, Jumat, 23 September 2016.

Dia menjelaskan, bahwa penghargaan yang datang untuk film ini adalah buah dari kerja keras dan kepercayaan seluruh elemen seniman yang terlibat. "Satu hal penting yang saya pelajari dari mereka selama perjalanan ini adalah kejujuran dalam berkarya," katanya.

Beberapa waktu sebelumnya, Surat dari Praha menerima penghargaan Usmar Ismail Awards dan International Premiere di Jepang.

Kemudian, karya tersebut dipercaya mewakili Indonesia dalam seleksi Academy Awards untuk kategori foreign language film.

"Merupakan kebanggaan, kegembiraan tapi juga beban. Beban untuk terus konsisten memandang film bukan hanya sebagai komoditi, tapi juga nilai seni yang penting untuk peradaban," tuturnya.

Film ini menceritakan sebagian kisah dari Indonesia yang ada di Praha dan tidak banyak penonton film, terutama yang berusia muda, mengetahui hal tersebut.

Surat dari Praha berkisah tentang seorang tokoh tahanan politik yang diasingkan akibat terkena kasus Partai Komunis Indonesia pada 1965 dan tidak dapat kembali pulang ke Indonesia.

Keingintahuan Angga Dwimas terkait dengan peristiwa politik 1965 dan kesempatan menonton film pendek karya sutradara Farishad Latjuba berjudul Klayaban yang menceritakan sekitar orang-orang Indonesia yang pergi dari Indonesia karena peristiwa 1965, merupakan ide awal penggarapan Surat dari Praha.

Selain menonjolkan kekuatan cerita dan musik, film yang dirilis di seluruh bioskop Indonesia pada 28 Januari lalu itu diciptakan sebagai alternatif menuturkan sisi lain terkait dengan sejarah konflik politik pada masa 1965, yang selama ini belum terungkap ke publik.

BISNIS

Berita terkait

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife

Baca Selengkapnya

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.

Baca Selengkapnya

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.

Baca Selengkapnya