Tulus Gelar Konser Tunggal Pertama di San Francisco

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 23 September 2016 19:08 WIB

Penyanyi Tulus saat konferensi pers konser mini JOOX LIVE di Lot 8 SCBD, Jakarta, 29 April 2016. TEMPO/Dini Teja

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, penyanyi pop-jazz Tulus menggelar konser tunggal di luar negeri. Atas dukungan dari Creativepreneur serta Permias (Persatuan Siswa-siswi Indonesia di Amerika Serikat), Tulus siap manggung di San Francisco, Amerika Serikat.

"Bagi saya, bisa dibilang ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sudah merencanakan kolaborasi ini sejak lama," ujar Tulus dalam konferensi pers di Conclave Menara Global, Jakarta Selatan, Jumat, 23 September 2016.

Bagi Tulus, konser yang bertajuk “Tulus Live at Social Hall-The Regency San Francisco” ini sangat spesial. Selain karena konser ini merupakan konser tunggal pertama yang dilakukan di luar negeri, Tulus adalah penyanyi Indonesia pertama yang akan tampil di panggung profesional.

Dalam konser tersebut, Tulus akan menyanyikan belasan lagu andalannya. "Lima puluh persen dari album Monokrom, yang 50 persen lagi lagu-lagu hit dari album pertama dan kedua," kata penyanyi yang berhasil menyabet lima penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia 2015 ini.

Tulus juga mengatakan dia akan melakukan kolaborasi dengan musikus lokal. "Saya akan melakukan kolaborasi dengan produser saya sehingga menghasilkan musik yang sedemikian rupa dengan musikus asli di sana," tuturnya.

Penyanyi 29 tahun ini juga memberikan bocoran ihwal konsep konsernya nanti, yakni menghadirkan pameran yang menggambarkan perjalanan karier Tulus. "Asumsi saya, semua orang yang menonton di sana belum kenalan sama saya. Pameran ini semacam memorabilia. Ada personal stuff, misalnya mikrofon pertama yang saya beli dari hasil nyanyi pertama dan ada buku di mana saya menulis lirik lagu saya," ucap Tulus.

Dengan menghadirkan pameran tersebut, Tulus berharap para penonton nantinya tidak hanya menikmati penampilan Tulus di atas panggung, tapi juga ikut merasakan bagaimana proses perjalanan kariernya.

Konser ini akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2016 pada pukul 20.00 waktu setempat. Beruntung, penggemar Tulus di Indonesia pun dapat menyaksikan konser ini secara langsung dengan cara streaming video di www.vidio.com.

Tiket yang dibanderol untuk konser Tulus di antaranya US$ 60 (seating) dan US$ 50 (standing). Panitia menyiapkan tiket sebanyak 850 dan hingga saat ini tiket sudah terjual sebanyak 500.

DINI TEJA

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

3 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

4 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

9 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

9 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

22 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

23 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya