Mario Teguh, dan Deddy Corbuzier . Dok.TEMPO/Yosep Arkian/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Mario Teguh melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier karena merasa telah dirugikan akibat tayangan Hitam Putih Trans 7 episode 7 September 2016.
Deddy Corbuzier menjawab somasi Mario Teguh dengan menulis pesan cukup panjang di sosial media. Intinya, mantan pesulap beraliran Mentalist itu menolak disebut tidak pernah menghubungi Mario Teguh.
Terkait jawaban Deddy Corbuzier di sosial media tersebut, Mario Teguh menyampaikan sejumlah keberatan.
"Menurut saya menggelikan. Pertama, apa maksudnya dia berkata Bapak Mario Teguh yang amat sangat terhormat. Kalau dia beneran menghormati, bisa biasa saja kan. Enggak usah pakai amat sangat terhormat. Kesannya malah seperti meledek," kata Vidi Syarief, kuasa hukum Mario Teguh.
Mario Teguh juga merasa tidak nyaman dengan pernyataan Deddy Corbuzier yang menyinggung soal 'berhadapan sebagai laki-laki.'
"Dia bilang kita berhadapan sebagai laki-laki. Loh, ini secara hukum, bukan laki-laki sama laki-laki. Mau ngapain laki-laki sama laki-laki? Pak Mario melakukan itu sebagai subyek hukum. Pak Mario mau berhadapan dengan dia, duduk sama-sama, sebagai subyek hukum yang mempunyai hak dan dilindungi oleh undang-undang di Indonesia," paparnya.
Kalimat 'bukan cuma Mario Teguh yang punya lawyer terkenal' yang ditulis Deddy Corbuzier juga membuat Mario Teguh tersindir.
"Dia mengatakan jangan mengira kalau cuma Mario Teguh yang punya lawyer terkenal. Ini bukan masalah lawyer terkenal atau bukan. Tapi ini adalah tindakan hukum. Hak Pak Mario melakukan tindakan yang sesuai hak hukumnya. Supaya justru tidak melebar ke mana-mana," tuturnya.
Vidi mengatakan, somasi yang dilayangkan Mario Teguh kepada Deddy Corbuzier sejatinya hal biasa saja di negara hukum. Dia pun meminta Deddy Corbuzier untuk tidak panik.
"Langkah somasi itu biasa saja. Enggak usah panik. Tujuannya kan untuk mediasi. Kenapa dilakukan itu (somasi), karena dia sudah melakukan pelanggaran hukum. Dia duluan yang melakukan pelanggaran," tandasnya.
Mario Teguh dan Deddy Corbuzier bersitegang setelah pengakuan Ario Kiswinar Teguh di acara Hitam Putih. Kala itu Deddy Corbuzier mewawancara Ario Kiswinar Teguh dan buka-bukaan kalau dia merupakan anak Mario Teguh tapi tidak diakui. Kiswinar kala itu menunjukkan sejumlah bukti seperti akta kelahiran dan yang lainnya.
Mario Teguh merasa keberatan karena tidak ada pembanding informasi versi dirinya. Mario Teguh merasa nama baiknya tercoreng akibat munculnya pengakuan Kiswinar. Mario Teguh lantas memilih mensomasi Deddy Corbuzier.
