TEMPO.CO, Jakarta - Selama 13 tahun tak bisa menemui ayah kandungnya, Ario Kiswinar Teguh hanya bisa bersabar. "Menangis tiga hari tiga malam juga tidak akan mengubah keadaan," kata Kiswinar bijak.

Jika teman-temannya bisa bercerita tentang banyak hal kepada ayah mereka, berbeda dengan Kiswinar. "Saya menelan sendiri setiap masalah yang datang. Tapi paling tidak masih ada Mama," kata Kiswinar kepada Tabloid Bintang.

Baca juga:
Kiswinar Ungkap Mobil Dibawa Mario Teguh Setelah Cerai
Rupanya Ini yang Membuktikan Mirna Tewas Karena Sianida

Kiswinar menganggap ayah teman-temannya seperti ayah sendiri. "Mereka mengenal saya dari kecil, semua tahu apa yang terjadi dalam hidup saya," ujar Kiswinar. Setiap ia bertemu dengan teman-teman masa kecilnya, dia dicandai tentang sosok Mario Teguh. "Teman banyak yang bilang salam super," kata Kiswinar diiringi senyuman.

Kiswinar tak menyesal berayah Mario Teguh. Setiap salat, dia tak ketinggalan mendoakan ayahnya. "Saya selalu mendoakan Papa. Masa berdoa untuk Mama saja. Orang tua saya itu ya Mario Teguh dan Ariyani. Saya berdoa begini: Ya Tuhanku, sayangilah kedua orang tuaku seperti mereka menyayangiku sejak aku kecil," kata Kiswinar mengulang doa yang senantiasa dipanjatkannya.

"Saya juga menyebut nama Papa saya dalam doa itu," ujar Kiswinar.

Ketegaran pemotivator, Mario Teguh, bersama keluarganya kini mendapat ujian cukup berat setelah Ario Kiswinar Teguh buka-bukaan soal jati dirinya dengan menyatakan sebagai anak kandung Mario Teguh dari pernikahan pertamanya.

Masalah bertambah rumit setelah pemberitaan di media dan juga percakapan di media sosial semakin riuh. Buntut dari permasalahan ini, anak-anak Mario Teguh dari hasil pernikahannya dengan Linna Teguh, mengalami shock bahkan depresi.

Bahkan anak Mario Teguh harus dilarikan ke rumah sakit. "Anaknya ada bisnis online, ditutup. Akhirnya stres dan dirawat," ujar Vidi Syarief, kuasa hukum Linna Teguh, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 September 2016.

Sedangkan, akibat masalah ini, Linna Teguh dan keluarganya mengaku mengalami kerugian Rp 7 miliar. Namun secara imateriel, katanya, tidak terhitung. "(Gara-gara masalah ini, keluarga Mario Teguh) enggak bisa ke tempat umum, malu," tutur Vidi.

Baca lainnya: KPK Ungkap Kebohongan Twitter Ketua DPD Irman Gusman

Selain di dunia nyata, Mario Teguh dan keluarganya juga banjir cibiran di dunia maya. Ditengarai tak kuat menahan cemoohan itu, Mario Teguh pun menghentikan sementara rutinitas nasihat yang selama ini diunggah di laman Facebook dan Twitter-nya.

TABLOIDBINTANG.COM

Baca juga:
Heboh Bocah Mirip Anak Srigala, Ternyata Ini Penyebabnya
Gosip Selingkuh Raffi dan Ayu Ting Ting, Begini Kata Mertua