TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakbahagiaan seseorang biasanya disebabkan oleh menipisnya kadar dopamin dan serotonin, yakni dua hormon yang diproduksi otak untuk memberi pengaruh positif dan pikiran bahagia. Kurangnya dopamin atau serotonin bisa membuat seseorang merasa gelisah, depresi, dan tak percaya diri.
Ternyata ada sejumlah makan yang bisa meningkatkan kedua hormon tersebut. Berikut daftar makanan yang dapat mendorong meningkatnya kadar hormon pemicu bahagia.
1. Roti tawar
Roti kaya akan karbohidrat yang bisa mencapai sel-sel otak dengan cepat. Dengan begitu roti baik dalam meningkatkan produksi serotonin untuk mengubah suasana hati agar lebih bahagia.
2. Cokelat
Makanan nikmat pencipta suasana hati lainnya adalah cokelat, terutama cokelat hitam (dark chocolate) karena mengandung antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan mood dan juga mengobati gejala depresi.
3. Bayam
Bahan alami berwarna hijau ini dapat meningkatkan mood Anda. Apalagi bayam kaya akan kandungan zat besi yang dapat meningkatan aliran darah ke otak untuk meningkatkan mood.
4. Jeruk
Jeruk dapat mengobati depresi karena di dalamnya terkandung vitamin C dan folat yang dapat membantu meningkatkan kadar dopamin.
5. Ikan
Kandungan alami pada ikan dapat meningkatkan mood, karena ikan kaya akan asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk meningkatkan kadar serotonin.
6. Saffron
Saffron atau kesari mengandung bahan anti-depresi. Kandungan bahan yang terkandung di dalamnya juga dapat mengurangi perubahan suasana hati selama pre menstruasi.
7. Kelapa
Kandungan asam lemah omega-3 di dalam kelapa memiliki kemampuan untuk merangsang produksi serotonin dan juga menenangkan saraf Anda.
BOLDSKY | DESTRIANITA
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
23 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya