Lagi, Korban Laporkan Gatot: Dicecoki Sabu, Lalu Bercinta?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 15 September 2016 20:35 WIB

Aa Gatot Brajamusti. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sisi gelap Gatot Brajamusti mulai dibuka ke hadapan publik satu per satu setelah yang bersangkutan ditahan polisi karena tersangkut sejumlah kasus. Kasus-kasus itu dari kasus penyalahgunaan narkoba, senjata api ilegal, satwa terlindungi, sampai pencabulan gadis di bawah umur.

Setelah wanita berinisial CT yang mengaku sebagai korban cabul Gatot Brajamusti, kini muncul pula seorang wanita yang juga mengaku menjadi korban pemerkosaan Gatot Brajamusti. Untuk korban kedua ini, Rhony Sapulette, selaku kuasa hukumnya, sengaja menyamarkan identitasnya dengan sebutan "Password 2".

Korban kedua mengaku mengenal Gatot Brajamusti pada 2008 saat Reza Artamevia dan Gatot launching album di TVRI. "Dia menonton launching album Reza dan Gatot di TVRI. Kemudian Gatot mengajaknya ke rumah di Pondok Indah," kata Rhony.

Sejak itulah Gatot Brajamusti kemudian memintanya untuk mengkonsumsi aspat. Setelah mengkonsumsi aspat, yang kemudian diketahui narkoba jenis sabu, Password 2 kemudian dicabuli berkali-kali. Bahkan, menurut Rhony, kliennya juga sempat diminta berhubungan badan secara beramai-ramai oleh Gatot Brajamusti.

"Yang kami laporkan sama kayak klien pertama soal dugaan pemerkosaan dan pencabulan. Dengan cerita sama, setiap perbuatan Gatot diawali dengan makanan jin itu, aspat," ujar Rhony. "Korban kemudian dicekoki aspat dan perilaku seksual menyimpang, sama kayak korban sebelumnya (CT)."

Menurut Rhony, wanita yang menjadi korban Gatot Brajamusti jumlahnya sangat banyak. Bahkan ada gadis cilik yang umurnya belum genap 10 tahun. "Banyak korbannya, puluhan bahkan ratusan. Tapi yang minta pendampingan kepada kami ada delapan," tutur Rhony Sapulette setelah membuat laporan polisi dengan pelapor Password 2 di Polda Metro Jaya, Rabu, 14 September 2016.

Korban pencabulan Gatot Brajamusti, menurut Rhony, tidak berniat untuk balas dendam kepada Gatot Brajamusti. Namun masalah pencabulan dan pemerkosaan ini sengaja dibawa ke ranah hukum agar tidak ada lagi korban pada masa yang akan datang. "Bukan untuk balas dendam sama Gatot, tapi supaya tidak ada korban lain," ujarnya.

Pola Gatot Brajamusti dalam menguasai korban-korbannya sama. Diawali dengan mencekoki korban dengan aspat alias sabu, kemudian dilanjutkan dengan aksi pencabulan. Bahkan Gatot Brajamusti kerap meminta korban-korbannya untuk melakukan hubungan seks sejenis terlebih dulu.

"Eksekusi terakhir, ya, tetap di Aa Gatot," ucap Rhony. Selain oleh Gatot Brajamusti, korbannya juga ada yang diberikan kepada tamu yang datang ke rumahnya.

TABLOIDBINTANG.COM



















Advertising
Advertising








































Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya