Robi 'Navicula' (kiri) didapuk tampil bersama Shaggydog di festival musik Soundrenaline 2016 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Sabtu, 3 September 2016. BRAM SETIAWAN
TEMPO.CO, Kuta Selatan - Shaggydog memeriahkan panggung “Louder than Ever” dalam festival musik terbesar dan terlama, Soundrenaline 2016, di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada Sabtu, 3 September 2016. Grup musik asal Yogyakarta itu tampil sejak pukul 17.30 Wita sampai 18.15 Wita.
Ribuan penonton terlihat asyik berjingkrak menikmati alunan musik ska yang dilantunkan Shaggydog. Heru cs membawakan delapan lagu. Di lagu keempat berjudul Putra Nusantara, Robi “Navicula” didapuk tampil bersama. Vokalis grup musik beraliran grunge asal Bali itu tampil dengan gitar akustik yang mengiringi Shaggydog.
"Lagu ini untuk Bali. Semoga tanahnya tetap lestari," kata Heru, vokalis Shaggydog.
Setelah Shaggydog menutup penampilannya dengan lagu Di Sayidan, grup musik selanjutnya yang tampil adalah Navicula. Grup musik tuan rumah itu menggebrak panggung membawakan lagu pertama berjudul Everyone Goes to Heaven. Pada awal penampilan, Robi tampil beda, ia sempat bermain jimbe saat intro lagu pertama.
Pada lagu ketiga, suasana semakin memanas. Lagu berjudul Aku Bukan Mesin membuat ribuan penonton semakin berjingkrak. "Lagu ini kami dedikasikan untuk buruh dan tani. Kita berpesta di sini karena jasa mereka," ujar Robi. "Mau makan enak, presiden pun makan dari hasil petani."
Navicula membawakan 11 lagu. Di pengujung penampilannya, grup musik yang aktif menyuarakan penolakan reklamasi Teluk Benoa itu membawakan lagu berjudul Metropolutan. Sebelum intro, Robi menyanyikan beberapa bait lagu tersebut menggunakan bahasa Bali.
BRAM SETIAWAN
Berita terkait
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
17 menit lalu
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet