Ketika Menteri Pendidikan Muhadjir Jadi Dewa Brahma  

Reporter

Editor

Sabtu, 3 September 2016 11:06 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Malang - Menteri berpakaian resmi untuk acara kenegaraan sudah biasa. Namun, mengenakan pakaian tradisi dan ikut berperan dalam pementasan kesenian tradisi, tak banyak pejabat atau menteri yang melakukannya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tertantang mengenakan pakaian untuk pementasan ketoprak buat membuka acara Pekan Budaya Indonesia 2016 di Pendapa Kabupaten Malang, Jumat malam, 2 September 2016.

Muhadjir berperan sebagai Dewa Brahma dalam ketoprak tokoh berjudul Babad Singhasari itu. Mengenakan pakaian Dewa Brahma selama pembukaan dan melihat pameran kebudayaan di Taman Krida Budaya ternyata cukup menyiksa bagi Muhadjir. "Panas, Pak Gubernur Jawa Timur Soekarwo curang," katanya sambil tertawa.

Menurut dia, sudah tepat jika pekan budaya diselenggarakan di Malang. Agenda serupa akan digelar keliling Nusantara. Tujuannya mengenalkan kebudayaan dan seni tradisi kepada anak sejak dini. "Kita harus bangga akan kebudayaan kita. Jadi generasi yang kuat dan tangguh," ujarnya.

Malam itu, hanya Soekarwo yang tak mengenakan pakaian ketoprak. Dia mengenakan setelan pakaian khas Jawa Timuran berwarna hitam. Masyarakat dan pejabat yang hadir tampak menikmati pembukaan yang dikemas dengan tontonan ketoprak itu. Cerita dimulai saat Ken Arok masih kecil dan bertemu dengan Ken Dedes serta Tunggul Ametung.

Selain Muhadjir, ada Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, yang berperan sebagai Tunggul Ametung. Bupati Malang Rendra Kresna dan Wali Kota Malang Mochamad Anton juga ikut bermain. "Dari pinggiran merajut budaya Nusantara," kata Hilmar.

Selama ini, kata dia, kegiatan seni dan budaya mulai dilupakan, dipinggirkan, dan ditinggalkan. Untuk itu, dalam pekan budaya ini, akan ditampilkan aneka seni pertunjukan tradisi, seni tari tradisi, pergelaran wayang, seni visual jalanan, permainan anak, dan hidangan kuliner tradisional. "Acara budaya sudah tak ada lagi di televisi," tuturnya.

Dalam acara tersebut, diputar film keliling, diskusi budaya, workshop komik, dan melukis model. Juga dipamerkan jalur rempah masa lalu yang diharapkan mengingatkan kesadaran masyarakat bahwa Indonesia dijajah karena kekayaan alam. Serta pameran aneka benda purbakala.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

7 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

18 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

20 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

21 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

27 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

28 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

28 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

29 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya