Ega Prayogi, putra pertama Tukul Arwana. TEMPO/Dini Teja
TEMPO.CO, Jakarta - Putra pertama Tukul Arwana, Ega Prayogi, berbagi cerita tentang almarhum ibunya, Susiana. Ega mengatakan dia sering mengingatkan sang ibu agar banyak beristirahat.
"Akhir-akhir ini ibu sering jalan sama adik. Saya sering bilang sama ibu jangan main lama-lama karena ibu punya asma," kata Ega saat ditemui seusai pemakaman jenazah Susiana di Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Agustus 2016.
Menurut Ega, sebelumnya sang ibu sudah mengalami sesak napas dan sudah dua kali pingsan. Hal inilah yang membuat Ega khawatir. Terlebih Ega tinggal di Jawa Timur. "Pas saya pulang dari Jakarta ke Surabaya, saya titip pesan sama ibu buat jaga adik dan jangan main yang aneh-aneh."
Meski sangat kehilangan, Ega merasa tenang karena permintaan ibunya tercapai. "Alhamdulillah permintaan ibu selama hidup minta saya kuliah dan ingin punya anak yang menjadi anggota kepolisian," ujarnya.
Susiana meninggal di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta, pada 23 Agustus 2016, sekitar pukul 18.00. Sebelum dimakamkan, jenazah sempat disemayamkan di kediamannya di Jalan H. Jian No. 22, Cipete, Jakarta Selatan.