Tulus Serahkan Donasi untuk WWF  

Reporter

Kamis, 11 Agustus 2016 22:24 WIB

Penyanyi Tulus saat konferensi pers konser mini JOOX LIVE di Lot 8 SCBD, Jakarta, 29 April 2016. TEMPO/Dini Teja

TEMPO.CO, Jakarta - Melalui program kampanyenya, #JanganBunuhGajah, penyanyi Tulus berhasil mengajak masyarakat peduli terhadap perlindungan gajah. Melalui program tersebut, Tulus menyerahkan sejumlah dana untuk diserahkan kepada WWF buat membeli peralatan alat pemantau keberadaan gajah.

Acara penyerahan dana tersebut berlangsung di sela seminar gajah dalam rangka memperingati Hari Gajah Internasional di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Salemba, Jakarta Pusat. “Ini baru sebagian dan penggalangan terus berlangsung karena target juga belum terpenuhi,” ujar Tulus saat menyerahkan donasi tersebut kepada perwakilan WWF Indonesia, Kamis, 11 Agustus 2016.

Aksi penggalangan dana oleh Tulus ini merupakan wujud kepeduliannya terhadap keberadaan gajah yang terancam oleh perburuan liar dan kerusakan lingkungan. Kampanye oleh Tulus ini dilakukan setelah kematian gajah Yongki di Bukit Barisan Selatan. Gajah ini sebelumnya masuk klip video lagunya. Sebagai aksi simpati kepada Yongki dan keberadaan gajah-gajah lain yang terancam, Tulus lalu ikut terlibat dalam kampanye #JanganBunuhGajah tersebut.

Dari kampanye itu, dia mengajak masyarakat menggalang dana melalui penjualan merchandise gajah. Hasil penjualan tersebut akan diserahkan kepada WWF untuk membeli kalung GPS guna mendeteksi keberadaan gajah-gajah Sumatera. Dia berharap, selain memberikan donasi, bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ikut peduli terhadap gajah.

Koordinator kampanye hutan dan spesies terestrial WWF, Diah R. Sulistiowati, mengatakan donasi yang diserahkan Tulus dalam acara tersebut sebesar Rp 60 juta. Menurut Diah, Tulus terus ikut mengusahakan donasi lagi. “Kami senang figur publik seperti Tulus peduli terhadap gajah dan lingkungan,” ucapnya.

Menurut Diah, untuk pembelian kalung GPS, dibutuhkan Rp 25 juta tiap unitnya. Dana yang dibutuhkan buat mendeteksi keberadaan gajah ini cukup besar untuk banyak aktivitas. Dia mencontohkan untuk pemilihan gajah, pemasangan kalung, pemantauan. “Biaya operasionalnya yang lebih besar dan berkelanjutan,” katanya.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya