Soal Cincin Tunangan, Cita Citata Adukan Anggota DPR ke MKD  

Reporter

Selasa, 2 Agustus 2016 20:05 WIB

Penyanyi Cita Citata berkonsultasi dengan Mahkamah Kehormatan Dewan untuk melaporkan Anggota DPR Amrullah Amir atas dugaan pelanggaran etik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 Agustus 2016. TEMPo/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Goyang Dumang, Cita Citata, berencana mengadukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Amrullah Amri Tuasikal, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Didampingi pengacaranya, Sandy Arifin, Cita menemui Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad.

Cita menuturkan akan mengadukan Amri atas dugaan pelanggaran etik dan penipuan. "Hari ini konsultasi saja karena menyangkut anggota dewan. Saya sebagai korban berkonsultasi," kata Cita di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016.

Cita berujar, permasalahan antara dia dan Amrullah Amri berawal dari rencana pembelian cincin tunangan di Mondial, Plaza Indonesia. Saat itu Cita mengaku membeli cincin bersama Amri seharga Rp 450 juta. Cincin tersebut tak kunjung dibayar Amri sehingga Mondial terus menerus meneleponnya.





Cita mengatakan bakal kembali ke MKD untuk membawa laporan pengaduan resmi. "Banyak tipuan yang di luar akal sehat. Cita merasa dirugikan karena beberapa bulan berhubungan dengan beliau," kata Cita.

Pengacara Cita, Sandy Arifin, berujar, kliennya sedang mengumpulkan berkas sebagai bukti dugaan pelanggaran etika Amri. MKD, kata Sandy, bakal menindaklanjuti permasalahan kliennya tersebut.

Meski begitu, Sandy mengatakan pihaknya bakal mengutamakan musyawarah untuk mufakat guna penyelesaian masalah itu. "Kami coba musyawarah dulu," ujarnya.

Amrulllah belum bisa dimintai komentar soal tudingan Cita itu. Saat ini anggota dewan sedang reses sehingga anggota Fraksi Gerindra itu tidak ada di kantor. Telepon selulernya juga tidak bisa dihubungi.

Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad membenarkan kedatangan Cita tersebut. Cita bersama pengacaranya berkonsultasi dengan tim tenaga ahli MKD. "Persisnya seperti apa belum tahu, tapi tadi Cita sudah datang untuk berkonsultasi," tuturnya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya