Mike Mohede, Si Suara Emas yang Berkepribadian Hangat  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 1 Agustus 2016 09:56 WIB

Mike Mohede. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta – Meninggalnya Mike Mohede, juara Indonesian Idol musim kedua, meninggalkan kesedihan. Meski nama Judika, saingan Mike di babak grand final ajang pencarian bakat tersebut, begitu menjulang, Mike tetap punya pendengar tersendiri.

Suara merdu dan kepribadian Mike yang hangat membuat penggemarnya tetap mendukungnya hingga akhir hayat. Yang pasti, Mike selalu setia dengan mimpi-mimpinya.

"Saya memang sangat suka menyanyi. Saya selalu ingin membahagiakan Mama," kata Mike saat pertama kali diwawancarai Tabloid Bintang.

Menyebut nama Mike, terkenanglah akan perjuangannya dalam ajang Indonesian Idol. Pria kelahiran 7 November 1983 itu menjadi orang pertama yang mendobrak konsep idola dalam ajang Indonesian Idol kedua, sebelas tahun silam.

Mike hadir tak hanya dengan suara di atas rata-rata, sosoknya yang tinggi besar membuatnya begitu mencolok mata para wartawan saat itu.

Bahkan hati Titi D.J. langsung "lumer" mendengar suara Mike. Selanjutnya Mike terus membuat publik terpesona. Lagi-lagi bukan hanya dengan suara emasnya, melainkan dengan kehangatan pribadinya.

Senyum ramah Mike bisa ditemui di atas panggung dan di bawah panggung. Semua orang mencintainya, membuat Mike mampu menaklukkan Judika di grand final Indonesian Idol.

Sejumlah lagu, seperti Bunda, Crazy Little Things Called Love, dan I Believe I Can Fly, dilahapnya tanpa kesulitan.

Saat itu Mike tak terganggu dengan sorotan orang tentang bobotnya. Dia juga tak terintimidasi dengan ketatnya persaingan. Mike sangat menikmati penampilan dan haus akan ilmu pengetahuan yang diajarkan instruktur.

"Saya ingin menjadi penyanyi yang dikenal karena suara dan karya saya."

Mike tak cuma melahap semua pelajaran musik, latihan koreografi yang notabene menyulitkannya juga dihadapinya dengan riang dan berani.

Sikap sungguh-sungguh Mike juga yang membuatnya unggul saat audisi Indonesian Idol. Mike yang menyanyikan lagu Mengejar Matahari dan I Believe I Can Fly kembali memukau.

Tak banyak kata yang diucapkan Mike, tapi dia mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan totalitas seorang juara. Mike tak terlalu repot dalam memilih lagu, sementara pesaingnya beberapa kali berganti lagu.

Mike kemudian mewakili Indonesia dalam ajang Asian Idol. Meski tak juara, Mike berhasil memukau juri dan peserta lain, antara lain Hady Mirza dan Jaclyn Victor.

Kesantunan dan kehangatan Mike tak berubah sejak memulai karier hingga menjadi penyanyi level Asia. Dia menyalami tiap orang yang ditemui dan memeluk mereka jika memang dikenalnya cukup dekat. Mike tetap menjadi pribadi yang sama hingga akhir hayatnya.

Rest in Peace, Mike.

TABLOIDBINTANG.COM








Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

2 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

55 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

55 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

55 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya