Sejumlah penggemar serial "Game of Thrones" ambil bagian dapam petualangan clearsky, yang menampilkan replika Panahan Winterfell, di castleward, Strangford, Irlandia Utara. AP/Peter Morrison
TEMPO.CO, Jakarta - Serial televisi Game of Thrones dipastikan akan berakhir pada musim kedelapan penayangannya. Hal ini sudah terkonfirmasi oleh perusahaan stasiun televisi yang menayangkan serial itu, yakni HBO.
Kepala Program HBO Casey Bloys mengumumkan hal ini dalam konferensi Television Critics Association, Sabtu, 30 Juli 2016. Musim kedelapan atau musim terakhir serial ini diketahui baru akan tayang pada 2018.
Namun Bloys mengatakan jumlah episode untuk musim terakhir Game of Thrones belum ditentukan. “Kami akan membuat (episode) sebanyak yang produser berikan kepada kami,” katanya.
Bloys juga mengatakan tak tertutup kemungkinan serial ini akan dibuatkan spin-off, tapi hingga saat ini belum ada langkah-langkah nyata ke arah sana. “Kami terbuka untuk itu (spin-off),” ujarnya.
Musim ketujuh serial ini baru akan tayang pada musim panas tahun depan. Hal yang tak biasa akan terjadi pada musim ketujuh nanti adalah jumlah episodenya akan berjumlah tujuh. Sedangkan jumlah episode dalam serial ini biasanya 10 episode.
Serial Game of Thrones dibuat berdasarkan novel yang ditulis George R.R. Martin. Tahun lalu, serial ini memecahkan rekor dengan meraih 12 penghargaan Emmy Awards untuk serial televisi.
Pada tahun ini, serial Game of Thrones telah mendapatkan 23 nominasi, sebuah rekor juga, dalam Emmy Awards, yang akan digelar pada September mendatang.
