Teater tanpa Narasi

Reporter

Editor

Selasa, 20 Juni 2006 12:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Selembar kain tipis dibentangkan sebagai penutup. Di dalamnya, sepasang kekasih tengah bercumbu di atas lantai. Gerakan mereka yang pelan terwujud dalam tarian. Si perempuan menari, bertumpu pada kaki pasangannya. Musik pengiring pun mengalun lembut. Di sisi lain, sebuah video diputar. Tampak pasangan laki-laki dan perempuan yang sama sedang bertarung di dalam ring tinju. Keduanya saling jotos, saling menyerang untuk menjatuhkan. Namun, tiba-tiba pertarungan tinju di layar mini itu berpindah ke panggung. Wasit pun muncul memimpin pertarungan. Perpaduan antara tari, musik live, dan video itu ditampilkan kelompok Attack Theater dari Amerika Serikat di Gedung Kesenian Jakarta pekan lalu. Pertunjukan tari modern bertajuk Dances on the Edge ini juga dipentaskan di Surabaya dan Bali dalam rangka tur Attack Theater di Indonesia. Menurut Peter Kope, koreografer sekaligus penari Attack Theater, karyanya tidak menggunakan narasi seperti teater konvensional, melainkan melalui musik yang membangkitkan emosi. Iringan musik langsung (live) digunakan untuk menciptakan interaksi antara pemain musik, penari, dan para penonton. "Penonton seperti berbaur dengan kami yang berada di atas panggung. Saling berinteraksi sehingga tercipta sebuah siklus," ujarnya. Ia merujuk pada adegan sepasang kekasih yang bercumbu, yang disebutnya sebagai episode pernikahan. Kope terinspirasi bahwa cinta tak ubahnya seperti di dalam ring tinju. Dalam cinta selalu ada rasa saling memberi dan menerima. "Tanpa disadari kita terjebak dalam hubungan semacam ini. Namun, dalam hubungan seperti inilah justru tercipta kekuatan dan komitmen dalam ikatan selamanya," katanya. Sedangkan video, kata Peter, untuk membantu penonton memahami ide spesifik yang hendak ditampilkan. Soalnya, video dapat menjadi kotak ajaib yang bercerita tentang banyak hal tanpa perlu men-setting panggung secara berlebihan. Penayangan video satu menit saja, kata dia, dapat bercerita banyak serta menciptakan kesan yang lebih kuat dan mendalam. Secara umum, pertunjukan Attack Theater dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menampilkan Boxed in the Soap Opera, perpaduan antara seni gerak dan video. Potongan-potongan adegan yang ditayangkan di video berganti-ganti. Ada gedung bertingkat dengan banyak jendela, gudang tua, basement parkir, hingga seorang lelaki bersetelan jas lengkap dengan dasinya. Bagian kedua diberi judul Interludes. Sesuai dengan judulnya yang berarti selingan atau intermezzo, bagian ini lebih mengutamakan keindahan gerak. Diiringi musik dan vokal, para penari memukau penonton dengan gerakan yang menonjolkan kelenturan tubuh. Sedangkan bagian ketiga, From Here to There, bercerita tentang tentang memori atau kenangan seseorang. "Kami ingin menceritakan bagaimana sebuah memori akan kembali kepada seseorang pada akhirnya." Attack Theater tak melayangkan pesan khusus melalui pertunjukannya. Semuanya diserahkan kepada penonton untuk menginterpretasikan sekaligus menilai. "Kami tidak punya pesan khusus. Kami hanya menampilkan kreasi yang kami hasilkan," ujar Kope. Tari modern Attack Theater bukan hasil karya Peter Kope sendiri, tapi juga Michele de la Reza. Keduanya koreografer, penari, pendiri, dan direktur artistik Attack Theatre. Keduanya adalah konduktor kelas master yang telah tiga kali masuk sebagai satu dari The Top 50 Cultural Leaders of Pittsburgh oleh Pittsburgh Post Gazette (2003-2005). Mereka juga menerima tiga penghargaan PA Council pada program pertukaran kebudayaan, peraih Harry Schwalb Excellence dalam The Arts Award, dan pemenang kategori paling menakjubkan oleh Pittsburgh Magazine. l retno sulistyowati

Berita terkait

Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

1 menit lalu

Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia Kelas Berat: Tyson Fury Tak Terima dengan Kekalahan, Sebut Oleksandr Usyk Menang karena Simpati Juri atas Ukraina

3 menit lalu

Tinju Dunia Kelas Berat: Tyson Fury Tak Terima dengan Kekalahan, Sebut Oleksandr Usyk Menang karena Simpati Juri atas Ukraina

Tyson Fury tidak terima dengan kekalahan dari Oleksandr Usyk dalam perebutan gelar juara sejati tinju kelas berat.

Baca Selengkapnya

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

8 menit lalu

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.

Baca Selengkapnya

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

16 menit lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

16 menit lalu

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi

24 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi

Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Minggu, 19 Mei. Tiga laga terakhir pekan keempat akan berlangsung di Gresik.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

28 menit lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

33 menit lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

38 menit lalu

Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

50 menit lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya