Konferensi pers Popcon Asia 2016 di Kebayoran Baru, Jakarta, 20 Juli 2016. TEMPO/Aisha Saidra
TEMPO.CO, Jakarta - Popular Culture Convention Asia (Popcon Asia), festival budaya pop terkait konten industri kreatif terutama komik, mainan, film, dan animasi, kembali digelar tahun ini. Agenda tahunan sejak 2012 itu menjadi magnet bagi pelaku seni kontemporer dari berbagai daerah dan negara, khususnya di Asia.
Revata Cipta Kreasi, selaku penyelenggara acara ini, mencatat beberapa peningkatan setiap tahunnya dalam perjalanan lima tahun Popcon Asia digelar. "Tahun ini kami menargetkan jumlah pengunjung hingga 40 ribu pengunjung. Selalu ada peningkatan sejak tahun sebelumnya yang mencapai 37 ribu," ujar Founder Popcon Asia Grace Kusnadi saat ditemui di kawasan Wijaya I, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juli 2016.
Selain peningkatan jumlah pengunjung, tahun ini ada tambahan jumlah booth yang akan ikut serta dalam festival. Dari 116 booth pada tahun lalu, kini bertambah 51 booth menjadi 167. "Ini terkait meningkatnya ketertarikan para pelaku kreatif selama ini," tutur Grace lagi.
Sunny Gho, Co Founder Popcon Asia, menambahkan, banyaknya pelaku industri kreatif dari berbagai negara turut membuka peluang kolaborasi di antara mereka. Kolaborasi yang dilakukan bisa dari segi konten hingga pemasaran untuk meningkatkan nilai jual secara komersial. "Kami ingin para pencipta konten lokal bisa bersaing secara global," tutur Sunny.
Wujud kolaborasi yang coba diusung tahun ini adalah dengan mengangkat tema “Street Art Collaboration Project”. Popcon mencoba menggandeng Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) sebagai salah satu pihak untuk berkolaborasi. KCCI akan membawa kolaborasi Artime Joe & Dhado Wacky serta mengundang Webtoon comic artist, yang juga penyanyi, Park Taejoon.
Selain berkolaborasi dengan KCCI, Popcon melibatkan Institut Français d'Indonésie yang akan membawa Normaal Studio, yang memproduksi serial Peanut.
Popcon pun bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif untuk membuka kesempatan pelaku kreatif mendapatkan sosialisasi dan melakukan pendaftaran hak cipta atas karya mereka.
Festival ini akan berlangsung selama tiga hari, pada 12 hingga 14 Agustus mendatang di JCC Senayan.
