Pentas di Goethe-Institut, Teater Garasi Pinjam Puisi Sapardi

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 13:50 WIB

Pementasan teater Garasi berjudul "DISKO" (Gadis Toko) karya Erythrina Baskoro di Lembaga Indonesia Perancis (LIP) Yogyakarta, Selasa (27/3). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Teater Garasi akan menggelar pertunjukan bertajuk Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi pada 30-31 Juli 2016 di Goethe-Institut Jakarta. Judul ini dipinjam dari sajak terkenal karangan penyair Sapardi Djoko Damono.

Meski meminjam puisi Sapardi, pertunjukan ini mengangkat tema yang berbeda. Disutradarai Yudi Ahmad Tajudin, Teater Garasi akan mementaskan kisah Rosnah, mantan buruh migran yang ingin menjadi “artis” agar bisa bertahan di Jakarta. "Ini adalah karya pertunjukan terbaru Teater Garasi yang bertolak dari pembacaan dan refleksi ihwal order dan disorder," bunyi siaran pers Teater Garasi pada Rabu, 13 Juli 2016.

Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi pertama kali dipentaskan di Yogyakarta pada Juni 2015. Sebelum di Goethe-Institut, pertunjukan ini akan ditampilkan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 26 Juli 2016. Pertunjukan juga didukung Badan Ekonomi Kreatif, Bakti Budaya Djarum Foundation, Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Studio Hanafi.

Pertunjukan ini adalah kunjungan yang riuh pada kenyataan sehari-hari di Indonesia abad ke-21. Kekacauan politik di tingkat yang lebih tinggi—perang global, ketidaksetaraan ekonomi, politik negara, dan ketegangan karena kepercayaan agama—memenuhi keseharian di Indonesia sebagai suara-suara yang saling beradu dan narasi-narasi yang bersitegang. Sedangkan trauma kekerasan sejarah terus menghantui bangsa Indonesia.

Kisah ini adalah pengembangan dan penelusuran lebih jauh dari proyek seni kolektif Teater Garasi yang dilakukan sejak 2008, yang di antaranya menghasilkan pertunjukan Je.ja.l.an dan Tubuh Ketiga. Proyek ini mencoba mempelajari bagaimana ledakan “suara” atau “narasi” ideologis, agama, dan identitas di Indonesia pasca-1998 menciptakan dan menyingkap ketegangan serta kekerasan, baik yang baru maupun yang terpendam.

MOYANG KASIH DEWI




Berita terkait

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.

Baca Selengkapnya