Joni Sok Jagoan Borong Piala Lomba Film tentang Polisi

Reporter

Senin, 20 Juni 2016 00:09 WIB

Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar berfoto bersama peserta dan kiri Police Movie Festival 2016 di XXI Epicentrum, Jakarta, 19 Juni 2016. Tempo/Rezki A

TEMPO.CO, Jakarta -Joni tidak menyangka bakal berhadapan dengan polisi siang itu. Saat ia tengah asyik buang air kecil di bawah pohon, seorang polisi lalu lintas menghampirinya. Joni kaget dan mengira dirinya salah karena mengencingi pohon.

Joni ternyata memarkir motornya di bawah tanda larangan stop. Polisi mau menilang Joni, namun, murid sekolah menengah atas itu justru merendahkan sang polisi. "Ah, polisi cuma bisa tilang," ujar Joni yang diperankan Ahmad Hari Kurniawan.

Ia terus mengomel sambil menunjuk ke dada polisi (Adhita Oktavandanu), dan berkata kalau dia jadi polisi maka dia akan lebih baik dari polisi itu. Tiba-tiba, pakaian mereka tertukar. Joni berseragam polisi dan polisi memakai baju putih abu-abu. Helm mereka juga. Joni panik, ia menarik perkataannya. Namun seorang perempuan berteriak meminta tolong. Joni terpaksa mengurusinya.

Joni adalah tokoh dalam film pendek berjudul Joni Sok Jagoan. Film karya Sebelas Sinema Pictures ini berhasil memancing tawa penonton Police Movie Festival di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Juni 2016. Police Movie Festival adalah kompetisi film yang mengangkat cerita tentang polisi. Dari 113 film yang sampai ke meja panitia, 10 film pendek dan 3 film animasi masuk ke babak final.

Joni Sok Jagoan memborong piala setelah melalui penjurian. Di antaranya adalah ide cerita terbaik, sutradara terbaik, dan juara 1 lomba film pendek Police Movie Festival 2016. Sutradara film, Mustafa, mengatakan, pembuatan film ini memakan waktu dua pekan. Ada belasan kru yang terlibat, di luar dari 5 pemain. Ia bercerita, ide film ini sebetulnya dari ketertarikan Mustafa pada film Bruce Almighty yang dibintangi Jim Carrey. Dalam film itu, Jim Carrey bertukar peran dengan Tuhan.



"Sekarang saya bikin bagaimana kalau kita tiba-tiba jadi polisi, bisa nggak?" Ujar pemuda 22 tahun ini. Ia mengikuti lomba film ini karena ingin mengaspirasikan pikiran mereka tentang polisi. "Banyak yang meremehkan polisi," kata dia lagi. Mustafa menganggap citra polisi semakin baik dengan adanya berbagai tayangan program di televisi. Ia memoles temannya menjadi sosok polisi dengan cara mengingat kembali pengalamannya ketika berinteraksi dengan polisi.

Aktor Reza Rahadian, salah satu juri, mengatakan belum banyak yang spesial dari film-film yang diperlombakan. Ia menilai umumnya pembuat film ini hanya mengangkat cerita tentang polisi lalu lintas yang tugasnya menilang. Menurut Reza, ada beberapa film yang secara imej dibangun hanya dari satu sudut pandang, sehingga terkesan pencitraan.

Ia berharap di tahun-tahun berikutnya, peserta juga bisa memilih tema dari kacamata berbeda. "Dan boleh loh bukan hanya mengangkat cerita yang indah saja, tapi juga kritik buat kepolisian," ujar pemeran BJ Habibie dalam film Habibie & Ainun ini.

Reza mengatakan "Joni Sok Jagoan" terpilih sebagai pemenang karena ide dan gagasan sutradara sangat relevan dengan apa yang terjadi saat ini. "Filemis, pendek, tepat sasaran, ceritanya jelas mau ngapain dari awal sampai akhir, pesan yang mau disampaikan cukup jelas, dan saya melihat reaksi penonton umum juga sangat happy," kata Reza.

Aktris Prisia Nasution setuju dengan Reza, bahwa banyak peran-peran polisi yang belum dimunculkan dalam film-film ini. "Polisi bukan hanya bertugas di lalu lintas tapi ada juga loh anggota polisi yang bertugas di perbatasan," kata perempuan 32 tahun ini. Ia juga berharap ada sudut pandang tentang polisi dari Indonesia Timur. Produser Robert Ronny menilai sineas film harus lebih banyak riset.

Ketua acara Police Movie Festival 2016, Hasby Ristama, mengatakan kompetisi film tentang polisi ini memasuki tahun ketiga. Pendaftarannya dibuka sejak 11 April sampai 4 Juni 2016. Setiap film yang diikutkan bertemakan "Hero" dengan durasi waktu paling lama 5 menit. "Yang unik di tahun ketiga ini karena ada lomba film animasi," kata Hasby. Film-film ini pun akan disajikan di Youtube dan disebarkan. Total hadiah buat para juara senilai Rp 65 juta dari Kepolisian RI.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan sebetulnya ada banyak kegiatan polisi setiap hari selain mengatur lalu lintas. Di antara mereka juga ada sineas film. "Tetapi mereka tidak mau menyalurkan karena beban tugas harian," ucap Martin. Hasilnya di lomba ini, ada 13 film yang dibuat anggota polisi dan 2 di antaranya masuk final.

Kepala Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan kompetisi ini berkaitan dengan Hari Bhayangkara, yang diperingati setiap 1 Juli. Boy menjelaskan bahwa acara ini punya tujuan jangka panjang. Yakni, lebih memasyarakat tugas kepolisian kepada masyarakat. Juga agar masyarakat semakin memahami tugas polisi di masyarakat. "Ini juga menjadi sumber inspirasi bagi anggota Polri," ucap dia.

Para pemenang Police Movie Festival 2016

Juara I: Joni Sok Jagoan
Juara II: Kesusu
Juara III: Mirip Ayah
Ide cerita terbaik: Joni Sok Jagoan
Sutradara terbaik: Joni Sok Jagoan
Film animasi terbaik: Ikhlas
Police Choice Award (di luar film yang dilombakan): Guru Bangsa Tjokroaminoto
REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

20 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

23 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya