Polisi Ungkap Identitas Penembak Grimmie 'The Voice'  

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 12 Juni 2016 19:54 WIB

Christina Grimmie berpose dalam media event "The Voice" di California, 15 April 2014. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. REUTERS/Kevork Djansezian

TEMPO.CO, Orlando - Christina Grimmie, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat The Voice, tewas seusai menggelar konsernya di Orlando, Jumat, 10 Juni 2016.

Kepala Kepolisian Kota Orlando John Mina mengatakan pelaku penembakan Grimmie bernama Kevin James Loibl, 26 tahun.

John Mina mengatakan Loibl kemungkinan tidak mengenal Grimmie secara pribadi, tapi ia penggemar fanatik Grimmie. "Ia datang dari St Petersburg membawa dua pistol dan pisau," seperti dikutip BBC, Ahad, 12 Juni 2016.

Dalam rangka pengamanan konser Grimmie kemarin, polisi mengaku sudah menerapkan pengamanan yang ketat. "Kami memeriksa tas setiap orang yang masuk," kata John Mina.
Namun polisi mengakui mereka tidak menyediakan alat deteksi logam.

Informasi penyerangan terhadap artis ini kemudian menyebar cepat di media sosial. Banyak penggemar merasa kaget dan menyatakan kemarahan mereka. Ketika laporan penembakan itu mengemuka, muncul dukungan melalui tagar #PrayForChristina yang menjadi trending topic di Twitter.

Setelah Christina Grimmie dipastikan meninggal dunia, muncul tagar #RIPChristina dari para netizen.

Grimmie dikenal publik setelah menempati peringkat tiga dalam kontes menyanyi The Voice yang tayang pada 2014. Sebelumnya, ia memulai karier musiknya di media sosial YouTube. Grimmie merupakan penyanyi di bawah label Island Records.

INGE KLARA


Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

4 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya