TEMPO Interaktif, Cannes: Indonesia bolehlah berbangga di Festival Film Cannes (FFC) tahun ini. Di ajang festival film paling bergengsi di dunia ini, setidaknya ada tiga peristiwa yang membawa nama Indonesia. Pertama adalah pemutaran film Berbagi Suami karya Nia Dinata, lalu penayangan film Serambi karya empat sutradara Indonesia, dan acara perhelatan cocktail dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Film Berbagi Suami diputar di pasar film di salah satu teater kecil di kompleks Palais des Festival dengan kapasitas sekitar 50 tempat duduk. Kursi ini terisi penuh pada acara yang diprakarsai Departemen Luar Negeri Perancis itu. Hampir semua penonton adalah orang asing. "Saya bersyukur sekali, karena penayangan tadi berlangsung lancar," kata Nia Dinata, sang sutradara film itu. "Tadinya saya agak was-was juga, khawatir kalau-kalau bioskopnya tak terisi penuh," komentar Shanty, salah satu pemeran utama di film itu. Sampai pertunjukan bubar, hampir seluruh penonton masih bertahan. Hanya ada seorang yang meninggalkan tempat di tengah-tengah pertunjukan. Sedangkan pemutaran film Serambi berlangsung dua kali, yakni untuk wartawan Sabtu malam dan untuk undangan umum pada Minggu malam. Kru Serambi yang hadir adalah Christine Hakim selaku produser, dan tiga dari empat sutradaranya yaitu Garin Nugroho, Tonny Trimarsanto, dan Viva Westi. Dalam festival itu, Film Serambi diundang di seksi Un Certain Regard (Sorotan Khusus). Seksi ini diperuntukkan bagi film-film diajukan untuk ikut dalam seksi kompetisi utama namun dianggap belum memenuhi persyaratan oleh panitia seleksi. Namun film-film di seksi ini tetap dianggap penting untuk disajikan kepada publik, karena tetap ada hal-hal menarik dari sisi pencapaian sinematiknya. Tahun ini ada 24 film dari berbagai negara yang diundang panitia FFC untuk masuk ke seksi Un Certain Regard. Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik mengaku akan memberi perhatian serius bagi kemajuan perfilman Indonesia. "Tahun ini Indonesia memang belum memiliki stand sendiri untuk melakukan promisi film Indonesia. Namun tahun depan stand Indonesia itu akan hadir di Cannes," ujar Jero Wacik dalam sambutannya pada pesta cocktail yang diprakarsa kementeriannya di Cannes Jumat lalu. Dalam perbincangan sebelum acara itu, Menteri juga menyambut baik gagasan membentuk satuan tugas yang akan memikirkan langkah-langkah nyata untuk membawa nama Indonesia di percaturan sinema dunia. Arya Gunawan, pencinta film, kontributor Koran Tempo, menulis dari Cannes
Berita terkait
Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina
13 menit lalu
Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina
Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.