TEMPO.CO, Surabaya - Untuk pertama kalinya, Popcon Asia menyelenggarakan acara di luar Jakarta tahun ini. Popcon Surabaya 2016 menjadi rangkaian acara Popcon Asia, sebuah festival industri kreatif terbesar di Asia, yang digelar sejak 2012 di Jakarta.

“Ini pertama kalinya Popcon merambah ke daerah. Supaya kreator Jawa Timur sempat memamerkan karyanya sebelum ke Jakarta,” kata Co-founder Popcon Asia Grace Kusnadi saat jumpa pers, Selasa, 24 Mei 2016.

Popcon Surabaya rencananya diadakan pada 4-5 Juni 2016 di Gedung Siola dan mengambil tema City of Superheroes. Kreator-kreator Surabaya dan kota-kota di Jawa Timur lainnya, kata Grace, diharapkan mendapat wadah di ajang ini. “Dengan adanya Popcon di Surabaya, harapannya bisa melihat potensi kreator dan membantu mereka membuka pasar,” tutur dia.

Popcon Surabaya dapat terselenggara berkat dukungan penuh dari komunitas kreatif Kota Pahlawan, termasuk Wali Kota Tri Rismaharini. Tahun lalu, kata Grace, Risma menyempatkan diri mampir ke Popcon Asia di Jakarta.

“Bu Risma minta dibantu Popcon diadakan di Surabaya supaya Surabaya bisa tumbuh sebagai kota kreatif dan menjadi pusat kreator dari seluruh Jawa Timur,” katanya.

Popcon Surabaya dibikin semirip mungkin dengan Popcon Asia. Konsepnya berupa bazar tempat bertemunya ribuan pelaku industri kreatif. “Ada pertemuan bisnis dan portfolio review untuk mencari talenta baru, sehingga teman-teman tidak perlu mendaftar online,” tutur dia.

Sementara itu, praktisi industri kreatif berbagai sektor dihadirkan dalam setiap acara diskusi dan presentasi. Dari musik, komik, film, video, desain, animasi, sampai game. “Contohnya komikus Faza Meonik dan Sweta Kartika, yang akan berbagi bagaimana mengelola intellectual property (IP) menjadi sebuah bisnis,” kata Grace.

Grace menambahkan, minat anak-anak muda Indonesia terhadap industri kreatif meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2012, festival itu hanya menampung sekitar 70 stan kreator. Tahun ini, jumlah stan kreator di Popcon Asia pada Agustus 2016 mendatang membludak hingga 200-an. “Untuk Surabaya, ada 53 stan kreator.”

ARTIKA RACHMI FARMITA