Penyanyi yang juga seorang aktris, Aura Kasih mengawali karirnya di dalam dunia seni, sebagai finalis Miss Indonesia 2007 mewakili provinsi Lampung. instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya kekerasan seksual terhadap wanita dan anak-anak beberapa waktu belakangan ini membuat pemerintah harus berpikir panjang bagaimana cara mengatasinya.
Salah satu solusi yang sempat ditawarkan adalah menerapkan hukuman kebiri terhadap pelaku kejahatan seksual. Namun isu ini masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Artis cantik Aura Kasih angkat bicara terkait dengan hal tersebut. Menurut Aura Kasih, sah-sah saja hukum kebiri diberlakukan agar menimbulkan efek jera bagi pelaku dan menjadi pelajaran bagi masyarakat luas supaya tidak melakukan kejahatan serupa.
"Setuju-setuju aja. Dan memang pelaku harus dihukum seberat-beratnya, tapi yang paling penting keluarga harus sama-sama jagain juga. Anak kecil diawasin terus per detik, per menit, kalau memang masih dalam pengawasan orang tua," ungkap Aura Kasih.
Yang juga tak kalah penting, Aura Kasih melanjutkan, masyarakat harus diberi pendidikan agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum atau kriminalitas.
"Masing-masing daerah mungkin harus dikasih edukasi juga untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan kriminalitas. Menurut aku, kita juga kurang edukasi untuk orang-orang yang mau melakukan hal tersebut. Enggak ada masukan positif, jadi dia begitu," ujar Aura Kasih.
