Pendakian Semeru Dibuka, Candil dan Nugie Tampil Menghibur  

Reporter

Sabtu, 30 April 2016 17:39 WIB

Dua orang musisi tenar, Candil dan Nugie menghibur peserta Jambore Sapu Gunung di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu, 30 Mei 2016. Acara ini juga sekaligus meresmikan pembukaan pendakian Gunung Semeru. David Priyasidharta

TEMPO.CO, Lumajang - Pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru mulai Ahad besok, 1 Mei 2016, bersamaan dengan kegiatan Jambore Sapu Gunung III, dihadiri penyanyi Candil dan Nugie. Dua musikus Ibu Kota itu muncul dalam kegiatan bersih-bersih sampah di Gunung Semeru, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu, 30 April 2016.

Candil dan Nugie sempat melantunkan lagu Indonesia Pusaka. Setelah mencoba suara, keduanya meninggalkan panggung. Setelah seluruh seremonial acara Jambore Sapu Gunung serta peresmian pembukaan pendakian Semeru selesai, Nugie muncul lagi sembari membawakan lagu-lagu ciptaannya yang pernah populer pada sekitar 2000.

Candil lalu menyusul naik panggung. Aksi panggung kedua penyanyi bersuara khas itu mampu menghibur peserta Jambore Sapu Gunung dan warga suku Tengger di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro.

Pembukaan jalur pendakian ini juga dihadiri Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati Mintarsih. Kehadiran Tuti sekaligus meresmikan pembukaan pendakian Semeru.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kennedie mengatakan, sebelum dibuka, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan survei jalur pendakian. Menurut dia, rambu-rambu sudah dipasang di sejumlah titik pendakian dari Ranupani hingga Kalimati. "Kuota pendakian tetap 500 orang setiap hari," ucapnya.

Taman Nasional, kata John, merekrut 35 relawan dari Sahabat Volunteer Semeru (Saver) bersama warga untuk mengingatkan pendaki agar mematuhi aturan. Idealnya, ucap John, setiap 10 pendaki harus didampingi satu pengawas. Namun hal itu belum bisa diwujudkan. "Tenaga kami masih kurang," katanya.

John juga mewajibkan pendaki membuat surat pernyataan sebelum naik. "Kami memberikan briefing kepada pendaki. Kami minta pendaki selalu menaati peraturan," tuturnya.

Pendakian jalur Semeru sempat ditutup selama beberapa bulan untuk memulihkan ekosistem yang rusak. Selain itu, lingkungan di sekitar pendakian dari dibersihkan sampah.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

7 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

8 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

8 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

8 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

9 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

9 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

11 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

11 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya