Kampanye Peradilan Bersih, KY Gunakan Medium Wayang Sasak

Reporter

Sabtu, 30 April 2016 13:23 WIB

Wayang Sasak di Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Mataram-Jika selama ini penonton hanya menjadi penikmat pasif sebuah pertunjukan wayang, 200 orang yang berkumpul di Gedung Serba Guna, Gondang, Lombok Utara, Jumat malam, 29 April 2016, disuguhi pemandangan berbeda.

Tokoh-tokoh punakawan wayang Sasak seperti Amaq Baok, Amaq Ocong, Amaq Kesik dan Inaq Itet tidak hanya berdialog sesama mereka, namun mengajak penonton untuk terlibat langsung dalam diskusi.

Suasana baru pertunjukan wayang Sasak inilah yang tergambar dalam acara Kampanye Publik Peradilan Bersih yang digelar oleh Komisi Yudisial Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram dan Sekolah Pedalangan Wayang Sasak.

Dalam lakon berjudul Beriuk Jagaq Peradilan Bersih yang dimainkan dalang muda Bayu Putra itu berkisah tetang kegelisahan rakyat terhadap dunia peradilan yang mereka nilai tak adil, terutama bagi rakyat kecil. Pencuri motor dan pencuri kambing dalam lakon itu divonis masing-masing 20 dan 25 tahun penjara.

Sedangkan seorang tokoh yang korupsi Rp 100 miliar dihukum penjara enam bulan saja. "Saya bingung dengan peradilan sekarang ini. Di mana letak keadilannya,’’ kata Amaq Kesik, tokoh punakawan yang minta namanya diubah menjadi Alex.

Perdebatan akan kebingungan yang tidak menemukan jawaban menginisiasi Amaq Baok mengundang tokoh-tokoh yang ada di tengah penonton untuk memberi penjelasan.

Menurut Kepala Subbagian Administasi Penghubung Komisi Yudisial Republik Indonesia Elza Faiz yang hadir di acara itu, posisi KY dalam kampanye itu ialah berupaya menciptakan peradilan bersih. Terciptanya peradilan bersih, ucap dia, termasuk salah satu hutang reformasi yang belum terbayar.

Untuk itulah, ujar dia, KY hadir bersama masyarakat untuk menciptakan peradilan bersih. Segala upaya harus dilakukan bersama untuk terwujudnya peradilan bersih, termasuk upaya kreatif melalui wayang. "Perlu kampanye peradilan bersih melalui medium budaya, pentas wayang Sasak ini salah satunya,’’ kata Faiz.

Ketua AJI Mataram, Fitri Rachmawati, diminta menyampaikan pandangan mengenai peranan pers dalam upaya mewujudkan peradilan bersih di Nusa Tenggara Barat. Adapun akademisi Universitas Mataram Hotibul Umam kebagian membahas tentang peradilan bersih dengan bahasa yang sangat sederhana. Pegiat Ideaksi, Abdul Latif Apriaman, hadir membacakan puisi “O Inaq Jao Amaq, Mbe Taok Keadilan”

Tokoh terakhir yang diundang tampil adalah Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar. Dihadapan ratusan penonton yang masih bertahan malam itu Najmul melontarkan kegembiraannya menyaksikan pentas wayang Sasak interaktif. "Inilah pementasan wayang Sasak terbaik yang pernah saya tonton. Saya siap mendukung terwujudnya peradilan bersih,” ujar Najmul.

Wayang interaktif yang dimainkan Sekolah Pedalangan Wayang Sasak pimpinan Muhaimi itu juga bagian dari upaya pencarian alternatif pertunjukan wayang Sasak agar lebih diterima oleh publik ditengah era komunikasi global seperti sekarang ini.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

21 Mei 2023

Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman 35 meter, terdapat pemandangan alam sawah terasering.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

27 Maret 2023

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara.

Baca Selengkapnya

Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

13 Desember 2022

Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

Pemerintah Kota Mataram biasanya menggelar perayaan tahun baru di Lapangan Sangkareang secara meriah.

Baca Selengkapnya

Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU

7 November 2022

Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU

Penerima BSU yang belum mengambil hingga akhir penyaluran akan mendapat pemberitahuan khusus melalui perusahaan tempatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kota Mataram Diguncang Gempa Magnitudo 3,7, Warga Panik Keluar Rumah

13 Oktober 2022

Kota Mataram Diguncang Gempa Magnitudo 3,7, Warga Panik Keluar Rumah

Warga di kota Mataram panik keluar dari rumahnya saat digoyang gempa berkekuatan magnitudo 3,7 pada pukul 11.51 WIT.

Baca Selengkapnya

Merosot Daya Beli Pertamax di Mataram Sejak Harga Naik

19 Juli 2022

Merosot Daya Beli Pertamax di Mataram Sejak Harga Naik

Setelah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), pembelian Pertamax di SPBU menurunmenjadi hanya lima persen.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Lebaran Topat di Destinasi Wisata Lombok

9 Mei 2022

Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Lebaran Topat di Destinasi Wisata Lombok

Dalam perayaan Lebaran Topat, tim SAR Mataram fokus memantau keramaian di sejumlah destinasi wisata religi di Lombok.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Kedatangan Penonton MotoGP Mandalika

17 Maret 2022

Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Kedatangan Penonton MotoGP Mandalika

Kota Mataram memang menjadi salah satu wilayah yang dipilih oleh penonton MotoGP Mandalika untuk lokasi akomodasi.

Baca Selengkapnya