Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara, Kombes Danny Bolly Tifaona, mengkonfirmasi bahwa Saipul Jamil telah mengakui perbuatan asusila yang dilaporkan seorang remaja laki-laki di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Februari 2016. Pelapor berusia 17 tahun yang mengaku sebagai penonton kontes D'Academy Show. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kontrak kerja Saipul Jamil diputus setelah jadi tersangka kasus pencabulan.
Saat ini tak ada pilihan bagi Saipul Jamil selain menjalani hari-hari kelamnya di balik sel tahanan sambil menunggu proses hukum yang sedang bergulir.
"Kalau bicara karier, Bang Ipul merasa sudah mati kariernya, ya. Dia pasrah. Dia mau konsen pada perkara ini," kata Kasman Sangaji, pengacara Saipul Jamil, di Markas Kepolisian Sektor Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 1 Maret 2016.
Berbeda dengan video pengakuan Saipul Jamil yang beredar di YouTube, Kasman merasa kliennya telah menjadi korban fitnah. Dia menduga ada pihak tertentu yang memanfaatkan kasus ini untuk keuntungan pribadi.
"Bang Ipul merasa dizalimi karena ada orang-orang yang memanfaatkan kasus dia ini. Tapi dia percaya kepolisian akan tetap profesional," Kasman menambahkan.
Seperti diketahui, Saipul Jamil didepak dari kursi juri kontes dangdut D'Academy Indosiar setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap DS. Indosiar juga memutus kontrak Saipul Jamil untuk program-program lainnya.
