TEMPO.CO, Jakarta - Pemirsa televisi pada era 1980-an pernah akrab dengan film serial Oshin yang ditayangkan TVRI. Cerita gadis kecil yang hidupnya penuh nestapa tersebut amat lekat di hati masyarakat Indonesia kala itu.
Tiga dekade berlalu, kini Oshin kembali tayang di Indonesia. Kisah gadis Jepang tersebut bisa disaksikan di saluran hiburan WakuWaku Japan mulai 29 Februari, pukul 20.00 WIB.
"Selama setahun penuh Oshin akan ditayangkan dalam 297 episode, kini dengan gambar lebih jernih dan kualitas HD," kata Ayako Kobayashi, pemeran Oshin kecil, saat mempromosikan serialnya di Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2016.
Oshin mencatat sukses di 82 negara. Oshin bercerita tentang anak kecil bernama Shin Tanokura alias Oshin yang lahir dari keluarga miskin di salah satu daerah terpencil di Jepang.
Demi kelangsungan hidup keluarganya, Oshin kecil terpaksa "dijual" untuk dipekerjakan sebagai pembantu. Ayako Kobayashi sendiri kini telah berusia 43 tahun. Dia merasa senang bisa kembali ke Indonesia setelah kunjungan pertamanya 20 tahun lalu.
Ayako Kobayashi berharap serial Oshin bisa mengulang kesuksesan di Indonesia. Menurut Ayako Kobayashi, Oshin adalah drama yang tidak lekang waktu, sehingga bisa dinikmati kapan saja. "Dari drama Oshin, pemirsa juga akan mendapat pengetahuan tentang budaya Jepang," ujar Ayako Kobayashi.
