Musisi Ahmad Dhani memberi keterangan pers usai menggelar pertemuan dengan ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbialoh Ilyas di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta, 10 Februari 2016. Ahmad Dhani menyampaikan bahwa ia bukan dicalonkan sebagai wakil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada pemilukada DKI Jakarta 2017 mendatang. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani dipinang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerakan Pemuda Anshor untuk maju mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
PKB yakin Ahmad Dhani mampu menandingi Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dan memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Kami yakin dengan beliau (Dhani). Beliau dipasangkan dengan siapa pun pasti menang," ujar Hasbiallah Ilyas, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, di kediaman Ahmad Dhani, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Februari 2016.
Hasbiallah bercermin pada pemilihan Gubernur Jakarta 2012. Saat itu inkumben Fauzi Bowo kalah dari penantangnya, Jokowi-Ahok. Karena itu dia yakin jika Ahmad Dhani maju bisa mengalahkan inkumben Ahok.
"Jadi tidak ada yang berat. Tahun 2012 incumbent saja bisa kalah dengan muka baru," tutur Hasbiallah.
Lagi pula, PKB DKI Jakarta juga melihat latar belakang politik Ahmad Dhani. "Beliau (Ahmad Dhani) salah satu pembina GP Anshor Jakarta. Beliau juga konsisten menjadi kader PKB sejak 1998," tandas Hasbiallah.
