Ustad AA Gym memberi tausiah saat menggelar pengajian Ramadhan bersama Bandung Hijabers Community di Masjid Al Ukhuwah, Bandung, Jawa Barat, 28 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Dai kondang asal Kota Bandung, Abdullah Gymnastiar, melontarkan kekesalannya terhadap salah satu aplikasi pesan langsung, yang diduga mendukung hubungan sesama jenis dan transgender. Di akun media sosial miliknya, dai yang beken dipanggil Aa Gym tersebut memutuskan untuk tidak menggunakan aplikasi tersebut.
"Saya setop menggunakan LINE karena terang-terangan mempromosikan LGBT. Ayoo pakai sosmed yang sehat saja," kata Aa Gym di akun Twitter @aagym, Rabu, 10 Februari 2016.
Alasan Aa Gym berhenti menggunakan aplikasi tersebut lantaran di dalamnya terdapat sejumlah stiker yang mengilustrasikan dua orang lelaki sedang bermesraan.
Cuitan Aa Gym tersebut otomatis menimbulkan rentetan komentar dari netizen. Ada yang mendukung, ada juga yang mencibir.
Team Public Relation Line, Teddy Arifianto, sebelumnya memutuskan untuk menghapus stiker LGBT yang dianggap melanggar norma-norma masyarakat di Indonesia. Menurut dia, pihaknya menghargai setiap kreator, tapi harus melakukan penyaringan konten sebelum stiker beredar ke masyarakat. {Baca: Alasan Line Hapus Sticker LGBT}
