Madonna tampil dalam konser bertajuk "Rebel Heart Tour" di Mexico City, 7 Januari 2016. Putra Madonna, Rocco memilih untuk tidak merayakan Natal bersama sang ibunda dan memilih ayahnya, Guy Ritchie. Alasannya Rocco tak kuat harus mengikuti kehidupan Madonna sebagai diva yang harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menjalani konser tur. AP/Christian Palma
TEMPO.CO, JTaipei - Diva musik pop dunia, Madonna memicu kemarahan nitizen Cina setelah fotonya yang tengah berbalut bendera Taiwan tersebar luas di Internet.
Foto-foto Madonna berbalut bendera Taiwan tersebar luas setelah media ternama Taiwan, Apple Daily dan Liberty Times memuat berita yang disertakan gambar dirinya dengan bendera di bahunya sewaktu penonton memintanya mengulang kembali lagu yang dinyanyikan di konser Rebel Heart Tour di Taipei, pada Kamis, 6 Februari 2016.
Aksi Madonna berbalut bendera Taiwan saat konser disambut dengan penuh semangat oleh pengguna Internet Taiwan yang menganggap Madonna mendukung usaha mereka untuk melindungi kedaulatan pulau itu dari Beijing.
"Madonna mendukung Taiwan, Taiwan juga menyukai Madonna," kata seorang pengguna di website surat kabar Apple Daily.
Namun reaksi sebaliknya ditunjukan oleh pengguna media sosial di Cina yang tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka, melainkan bagian dari Cina daratan.
"Apakah Taiwan sebuah negara? Kelakarnya. Itu hanya sebuah daerah, "kata seorang pengguna Weibo, seperti yang dilansir Sky News pada 5 Februari 2016.
Seorang lagi menulis: "Madonna hanya memegang bendera itu, dan kamu pikir kamu akan diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)? Kelakarnya."
Selain itu, para fans Madonna di Cina juga melampiaskan amarah mereka pada akun Instagram Madonna. Mereka menanggapi gambar yang menunjukkan tubuh Madonna disingkap bendera merah biru dengan motif matahari putih. Ada lebih dari 2.000 pesan bernada umpatan di Instagramnya.
Dalam rangkaian tour Asia Timurnya kali ini, Madonna dijadwalkan untuk tampil di Hong Kong dan Macau, tetapi tidak di Daratan Cina.
Taiwan memerintah secara bebas sejak berpisah dengan Cina pada 1949 setelah perang saudara, namun Beijing masih menganggapnya bagian dari wilayahnya yang menunggu waktu untuk kembali bersatu. Taiwan sebagai negara diakui oleh 22 negara menyusul semakin berpengaruhnya Beijing di mata dunia.
Namun, tidak ada komentar lebih lanjut dari penyelenggara atau wakil Madonna berhubung konser itu.
Penyanyi populer Katy Perry turut memicu keributan di Taiwan dan Cina saat tampil di panggung di Taipei tahun 2014. Perry membawa bendera negara itu sambil mengenakan gaun emas dihiasi bunga matahari - simbol protes mahasiswa anti-Cina di Taiwan.
Beberapa aktivis Taiwan turut menghadapi masalah karena mengibarkan bendera Taiwan di luar negeri.
