Tim Surat dari Praha Klarifikasi Tudingan Plagiarisme  

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 18:38 WIB

Sejumlah movie maker bersama pemeran film Surat dari Praha berfoto bersama usai screening film di Epicentrum XXI Jakarta, 25 Januari 2016. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara film Surat dari Praha, Angga Dwimas Sasongko, menyayangkan adanya tuduhan plagiarisme oleh akademikus Yusri Fajar terhadap filmnya. Tudingan tersebut, menurut Angga, merugikan nama baik dan citra profesional timnya. “Secara sepihak, ada penggiringan opini untuk menghakimi kami tanpa legal standing yang kuat,” ujar Angga saat menggelar konferensi pers di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 1 Februari 2016.

Menurut Angga, hingga saat ini, Yusri belum menunjukkan itikad baik untuk membicarakan masalah tersebut. Yang ada, beredar kabar jika Yusri telah mengirimkan somasi. Namun, Angga menegaskan, pihaknya sama sekali belum menerima somasi dari pihak Yusri. “Kami tidak pernah menerima somasi sampai sekarang, jadi kami sulit memberi respons terhadap apa yang sebenarnya menjadi poin keberatan dari Yusri Fajar secara hukum,” ujar Angga.

karya Angga dituduh menjiplak cerpen Yusri yang berjudul sama dan diterbitkan empat tahun lalu. Padahal, menurut Angga, penulis skenario, Irfan Ramli, pun baru mengetahui cerpen karya Yusri saat dosen Universitas Airlangga tersebut mulai menyampaikan keberatannya di media.

Agustus 2015 lalu, saat proses syuting baru akan dimulai, perwakilan tim Surat dari Praha sempat mengontak dan bertemu Yusri. Lewat pertemuan itu, menurut Angga, sudah cukup jelas diketahui jika isi cerita dari film mereka berbeda dengan karya milik Yusri. “Pertemuan waktu itu benar-benar mengklarifikasi tuduhan dan kedua karya ini bisa dibandingkan isinya,” ucap Angga.

Angga melanjutkan, film Surat dari Praha memiliki legal standing yang sesuai dengan perundang-undangan hak cipta. Ia telah mendaftarkan paten karya tersebut di kelas 41 terkait dengan film bioskop, kelas 9 terkait dengan cakram digital, dan kelas 16 terkait dengan poster film.

Kesamaan judul dan tema karya, menurut Angga, bukan bagian dari pelanggaran hak cipta. Itu lumrah terjadi dalam berkesenian. Angga menyodorkan beberapa contoh judul novel yang sama dan hadir di tahun berbeda. Seperti Kumpulan puisi Sapardi Djoko Damono berjudul Perahu Kertas dan novel karya Dewi Lestari yang berjudul sama. Atau novel berjudul Pulang yang, setidaknya pernah ditulis tiga penulis berbeda dan mengangkat tema tak sama.

Secara tema, soal kehidupan eksil politik 1965 di Praha adalah bagian sejarah yang tak bisa diklaim sepihak. “Siapa pun bisa menceritakan peristiwa terkait sejarah dalam bentuk fiksi atau nonfiksi,” ucapnya.

Angga mengaku sudah menawarkan mediasi untuk melakukan pertemuan, ditengahi pakar hak kekayaan intelektual. Tapi, menurut dia, gagasan tersebut belum direspons Yusri Fajri.



AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 hari lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

10 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Perankan Glenn Fredly, Marthino Lio Dianggap sebagai Ayah oleh Gewa

11 hari lalu

Perankan Glenn Fredly, Marthino Lio Dianggap sebagai Ayah oleh Gewa

Marthino Lio sangat dekat dengan Gewa, putri semata wayang mendiang Glenn Fredly, yang kini memanggilnya dengan sebutan Ayah Lio.

Baca Selengkapnya

Garap Film Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi: Ini Project Tuhan

11 hari lalu

Garap Film Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi: Ini Project Tuhan

Lukman Sardi menceritakan perjalanannya menjadi sutradar Glenn Fredly The Movie

Baca Selengkapnya

Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

11 hari lalu

Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

Glenn Fredly The Movie mengisahkan perjalanan hidup, karier, hingga cinta dari Bung Glenn yang diperankan apik oleh Marthino Lio.

Baca Selengkapnya

Cuplikan Glenn Fredly the Movie Diluncurkan, Simak Serba-serbi Film Biopik Ini

38 hari lalu

Cuplikan Glenn Fredly the Movie Diluncurkan, Simak Serba-serbi Film Biopik Ini

Trailer dan poster film biopik Glenn Fredly telah dirilis pada Senin, 25 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Film Glenn Fredly The Movie Tayang 25 April 2024, Kenang Maestro Musik Indonesia

41 hari lalu

Film Glenn Fredly The Movie Tayang 25 April 2024, Kenang Maestro Musik Indonesia

Glenn Fredly The Movie adalah persembahan istimewa bagi para penggemar dan seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

46 hari lalu

Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

Untuk selalu mengenang perjalanan karier dan karya, terdapat penyanyi Indonesia yang kisah hidupnya dijadikan film biopik. Lantas, film biopik apa saja yang mengangkat kehidupan penyanyi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menyanyikan Lagu Keluarga, OST Glenn Fredly dan Para Pemeran Film Biopik Ini

50 hari lalu

Yura Yunita Menyanyikan Lagu Keluarga, OST Glenn Fredly dan Para Pemeran Film Biopik Ini

Yura Yunita akan menyanyikan lagu Keluarga. Lagu ini belum pernah dirilis oleh Glenn Fredly

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Nyanyikan Soundtrack Glenn Fredly The Movie, Dibuat Sebelum Sang Legenda Wafat

52 hari lalu

Yura Yunita Nyanyikan Soundtrack Glenn Fredly The Movie, Dibuat Sebelum Sang Legenda Wafat

Original Soundtrack film Glenn Fredly The Movie diciptakan musisi legendaris itu hanya beberapa hari sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya